TEKNOLOGI TEPAT GUNA PORTABLE CHLORINATOR PADA SISTEM PENYEDIAAN AIR KOMUNAL PEDESAAN
Abstract
Pemerintah telah mencanangkan Percepatan Target Program Sanitasi dan Air Minum Aman Tahun 2024 melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Sustainable Development Goals (SDGs) 2024–2030. Salah satu capaian SDGs 2030 yaitu meminimalisasi penyakit berbasis lingkungan. Dari total 21.829 Sarana Air Minum (SAM) di Indonesia, proporsi rumah tangga untuk keperluan minum menurut mata air tidak terlindungi adalah 2,5%. Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung memiliki satu mata air yang digunakan secara komunal dan berpotensi tercemar. Pencemaran air dapat berdampak pada kesehatan masyarakat, yaitu terjadinya penyakit bawaan air seperti diare. Penerapan teknologi tepat guna dapat menjadi salah satu teknik pengelolaan air untuk memenuhi standar mutu air bagi kebutuhan masyarakat. Penelitian ini bertujuan melakukan pemanfaatan teknologi tepat guna portable chlorinator pada sistem pengolahan air bersih komunal menjadi sehat dan aman bagi masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian terapan sebagai solusi pemecahan masalah yang ditemukan. Data yang dikumpulkan adalah pengambilan sampel air di lima titik pemantauan dan data pendukung berupa angka kejadian diare dan pemberdayaan masyarakat di Desa Sukodono sebelum dan sesudah pemasangan alat. Hasil penelitian menemukan adanya Coliform pada saat sebelum pemasangan alat, yaitu 20–41 MPN/100 ml. Setelahnya, alat mampu mendesinfeksi air dan menghasilkan 0 MPN/100 ml Total Coliform dan E. coli. Jumlah kasus diare pada kategori balita di Puskesmas Jeli mengalami kenaikan di tahun 2020. Hingga September 2021, kasus diare pada balita sebanyak 57,6% dari kasus diare pada semua umur. Kegiatan sosialisasi membuat masyarakat paham akan pentingnya air bersih dan salah satu upaya pencegahan penyakit waterborne disease melalui teknologi tepat guna.
References
2] Agustina N, Hayati R and Irianty H (2018) Kajian Kualitas Bakteriologis dan Penggunaan Air Sumur Gali dengan Kejadian Waterborne Disease di Desa Pasayangan Barat. Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat 9(No. 1): 15–20.
3] Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2020) Hasil Utama Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga di Indonesia.
4] Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulungagung (2020) Kecamatan Karangrejo dalam Angka Tahun 2020. Kabupaten Tulungagung.
5] BBTKLPP Surabaya (2021) Pedoman Portable Chlorinator. Available at: https://drive.google.com/file/d/1T52yWqp54zmGUBWDZHGlUMxz9vm-Z27v/view (Accessed: 16 September 2021).
6] Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung (2020a) Laporan Diare Kabupaten Tulungagung Tahun 2020. Kabupaten Tulungagung.
7] Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung (2020b) Profil Kesehatan Kabupaten Tulungagung Tahun 2019. Kabupaten Tulungagung. Available at: https://drive.google.com/file/u/0/d/1oaR2p0fWDmMoSUCZ4l9L9VPVCTX-bsql/view.
8] Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (2021) Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2020. Surabaya.
9] Dwiratna S, Pareira BM and Kendarto D R. (2018) Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengolahan Air Banjir Menjadi Air Baku Di Daerah Rawan Banjir. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat 7(No. 1): 75–79. Available at: journdharmakarya/article/viewFile/11437/5233al.unpad.ac.id/.
10] Hermiyanti P and Wulandari ET (2018) Gambaran Sisa Klor dan MPN Coliform Jaringan Distribusi Air PDAM. Jurnal Media Kesehatan 10(No. 2): 118–125. doi: 10.33088/jmk.v10i2.333.
11] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia and Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (2021) Pelaksanaan Teknis Operasional Intervensi Kesehatan Lingkungan Percepatan Sanitasi dan Air Minum Aman.
12] Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional; and Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (2020) Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Aksi - Edisi II Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (TPB/SDGs), Kementerian PPN.
13] Marini, Ofarimawan D and Ambarita LP (2020) Hubungan Sumber Air Minum dengan Kejadian Diare di Provinsi Sumatera Selatan. SPIRAKEL 12(No. 1): 35–45. doi: https://doi.org/10.22435/spirakel.v12i1.3130.
14] Nengsi S (2018) Analisis Keberlangsung Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pasca PAMSIMAS) di Desa Lilli Kecamatan Matangnga Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Masyarakat 4(No. 1): 33–42.
15] Pulungan AN et al (2021) Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam Pengolahan Air Bersih di Desa Sukajadi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Tabikpun 2(No. 1): 1–10. doi: 10.23960/jpkmt.v2i1.23.
16] Pusat Data dan Informasi (2020) Infodatin Air dan Kesehatan. Available at: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin_air_dan_kesehatan.pdf.
17] Sidabutar M, Moelyaningrum AD and Ningrum PT (2013) Analisis Total Coliform dan Sisa Khlor pada Instalasi Pengolahan Air Tegal Gede Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa. Available at: https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/59280/Mariana Sidabutar.pdf?sequence=1.
18] Sudarsono RA and Nurkholis (2020) Pendanaan dalam Pencapaian Akses Universal Air Minum di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia 20(No. 1): 1–19.
19] Sulistyorini IS, Edwin M and Arung AS (2016) Analisis Kualitas Air pada Sumber Mata Air di Kecamatan Karangan dan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Hutan Tropis 4(No. 1): 64–76.
20] Widiyanto AF, Yuniarno S and Kuswanto (2015) Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Kesehatan Masyarakat 10(No. 2): 246–254.
21] Zulkifli A, Rahmat KB and Ruhban A (2017) Analisis Hubungan Kualitas Air Minum dan Kejadian Diare di Wawondula Sebagai Wilayah Pemberdayaan PT. Vale Sorowako. Media Kesehatan Poltekkes Makassar 12(No. 1): 50–58. doi: https://doi.org/10.32382/medkes.v12i1.128.