EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) SEBAGAI REPELLENT LALAT RUMAH (Musca domestica)

  • Ilham Fauzul Fahmi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jl. Kalimantan No.37 68121 Jember, Jawa Timur, Indonesia
  • Rahayu Sri Pujiati Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jl. Kalimantan No.37 68121 Jember, Jawa Timur, Indonesia
  • Ellyke Ellyke Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember, Jl. Kalimantan No.37 68121 Jember, Jawa Timur, Indonesia

Abstract

Lalat masih menjadi permasalahan hingga saat ini. Habitat lalat yang berada di lingkungan kotor menjadikan lalat sebagai vektor penyakit yang dapat menginfeksi manusia. Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan dan pengendalian dengan menggunakan insektisida. Salah satu potensial insektisida nabati adalah bawang putih (Allium sativum) karena adanya senyawa yang bersifat racun bagi serangga seperti minyak asiri yang mencapai 0,5 v/b, serta adanya senyawa lain seperti alisin, alkaloid, tanin, flavonoid, dan saponin yang bersifat racun bagi serangga. Hasil screening fitokimia menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menunjukkan bawang putih terdeteksi mengandung minyak asiri. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan True Experiment dan desain penelitian Post Test Only Control Group Designs. Ada lima kelompok perlakuan dalam penelitian ini, konsentrasi 0% (kontol), 5%, 7,25%, 10%, dan 12,5%. Pengamatan dilakukan selama satu jam. Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan jumlah lalat yang hinggap pada umpan yang berupa udang karena nilai P=0,001, dan efektivitas bawang putih linear artinya semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan maka semakin besar efektivitas ekstrak. Efektivitas tertinggi pada konsentrasi 12,5% dengan efektivitas sebesar 54%. Ekstrak bawang putih dapat digunakan sebagai alternatif insektisida yang ramah lingkungan dan mudah terurai karena terbukti dapat digunakan sebagai insektisida, khususnya lalat rumah.

References

1] Aliah N, Susilawati A and Ibrahim IA (2016) Uji Efektivitas Ekstrak Daun Cengkeh (Syzigium aromaticum) sebagai Repellent Semprot terhadap Lalat Rumah (Musca domestica). Higiene 2(No. 3): 113-120.
2] Bell HA, Cuthberstson AG and Audsley N (2016) The Potential Use of Allicin as a Biopesticide For The Control Of The House Fly, Musca domestica L. International Journal of Pest Managenment 62 (No. 2): 111-118.
3] Darmadi and Anita D (2018) Uji Mortalitas Lalat Rumah (Musca domestica) Setelah Pemberian Ekstrak Kulit Duku (Lansium domesticum Corr.). Jurnal Analisis Kesehatan Klinikal Sains 6(No. 1):18-23.
4] Erturk AG, Erturk O, Ayvaz MC and Erturk EY (2017) Screening of Phytochemical, Antimicrobial and Antioxidant Activities ini Extracts of Some Fruits and Vegetables Consumed in Turkey. Celal Bayar University Journal of Science 14(No. 1): 81-92.
5] Fahmiyah ANR, Susilawaty A and Bujawati E (2017) Uji Perbandingan Efektivitas Ekstrak Daun Tembakau (Nicoriana tobaccum) dengan Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata I.) terhadap Kematian Lalt Rumah (Musca domestica). Higiene 3 (No. 2): 124-131.
6] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2017) Farmakope Herbal Indonesia. Cetakan 2. Jakarta: Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
7] Kumalasari E, Setyawati TR and Yanti AH (2015) Daya Tolak Ekstrak Methanol Daun Kesum (Polygonium minus Huds.) terhadap Lalat Rumah (Musca domestica L.). Jurnal Protobiont 4(No. 2): 40-47.
8] Moelyaningrum AD, Prajwanita D and Ningrum PT (2020) Analysis Flies Density at Final Waste Disposal Jember Distric Area Indonesia (Study at Pakusari Landfill and Ambulu Landfill). Jurnal Kesehatan Lingkungan 12(No. 2): 136-143.
9] Moelyaningrum AD Nugraheni VP and Ningrum PT (2020) The Using Piper ornatum As Biopesticide Larvae Musca domestica Bioeduscience 4(No.1): 106-112.
10] Nchu F, Magano SR and Eloff JN (2016) Repellent Activities of Dichloromethane Extract of Allium sativum (Garlic) (Liliaceae) Against Hyalomma rufipes (Acari). Journal of The South African Veterinary Assocoation 87(No. 1): 1-5.
11] Niroumand MC, Farzaei MH, Razkenari EEK, Amin G, Khanavi M, Akbarzadeh T and Ardekani MRS (2016) An Evidence-Based Review on Medicinal Plants Used Insecticide and Insect Repellent in Traditional Iranian Medicine. Iranian Red Crescent Medical Journal 18(No. 2).
12] Nurhayati S and Sukesi TW (2018). Efek Insektisidal Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) terhadap Larva Lalat Rumah (Musca domestica L.). Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 17(No. 2).
13] Pritacindy AP, Supriyadi and Kurniawan A (2017) Uji Efektivitas Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) sebagai Insektisida terhadap Kutu Rambut (Pediculus capitis). The Indonesian Journal of Public Health 2(No. 1): 1-9.
14] Rajesh K, Dhanasekaran D and Tyagi BK (2015) Mosquito Survey and Larvicidal Activity of Actinobacterial Isolates Against Culex Larvae (diptera: Culicidae). Journal of the Saudi Society of Agricultural Sciences 14(No. 2):116-122.
15] Rahmawati D, Andika D and Fortunata SA (2019) Garlic Peel Extract Phytochemical Evaluation and Extraction Optimization. Journal of Fuctional Food and Nutraceutical 1(No.1): 41-46.
16] Rivai H, Wahdaniyah and Rusdi (2019) Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Kandungan Kimia dari Ekstrak Heksan, Aseton, Etanol dan Air dari Umbi Bawang Putih (Allium sativum Linn.). Jurnal Farmasi Higea 1-10.
17] Rueda AP, Martinez LC, Santos MHD, Fernandes FL, Wicken CF, Soares MA, Serrao JE and Zanuncio JC (2017) Insecticidal Activity of Garlic Essential Opil and Their Constitue Againts the Mealworm Beetle, Tenebrio molitor Linnaeus (Coleoptera: Tenebrionidae). Scientific Reports 7(No. 46406). DOI: 10.1038/srep46406.
18] Sasmilati U, Pratiwi AD and Saktiansyah LOA (2017) Efektivitas Larutan Bawang Putih (Allium sativum Linn) sebagai Larvasida terhadap Kematian Larva Aedes aegypty di Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat 6 (No. 2): 1-7.
19] Sugiarti U (2017) Isolasi Pestisida Botani dari Bawang Putih Sebagai Pengendali Terhadap Intensitas Serangan Bercak Ungu pada Tanaman Bawang Putih (Allium sativum). Seminar Nasional Hasil Penelitian Universitas Kanjuruhan Malang. 210-214. Malang: Universitas Kanjuruhan Malang.
20] Sumantri A (2017) Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
21] Tigauw SMI, Salaki CL and Manueke J (2015) Efektivitas Ekstrak Bawang Putih Dan Tembakau Terhadap Terhadap Kutu Daun (Myzus persicae Sulz.) pada Tanaman Cabai (Capsium sp.). Eugenia 21(No. 3): 125-141.
22] Untari I (2010) Bawang Putih Sebagai Obat Paling Mujarab Bagi Kesehatan. Gaster 7(1):547-554.
23] Upadhyay RK (2016) Garlic: A Potential Source of Pharmaceuticals and Pesticides: A Review. International Journal of Green Pharmacy 10(No. 1): 1-28.
24] Wibowo S (2007) Budi Daya Bawang Putih, Merah, dan Bombay. Jakarta: Penebar Swadaya.
25] Yuliani S and Satuhu S (2012) Panduan Lengkap Minyak Asiri. Jakarta: Penebar Swadaya.
Published
2022-12-20
How to Cite
FAHMI, Ilham Fauzul; PUJIATI, Rahayu Sri; ELLYKE, Ellyke. EFEKTIVITAS EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) SEBAGAI REPELLENT LALAT RUMAH (Musca domestica). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, [S.l.], v. 18, n. 4, p. 251-258, dec. 2022. ISSN 2684-7035. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/26185>. Date accessed: 03 july 2024. doi: https://doi.org/10.19184/ikesma.v18i4.26185.
Section
ARTICLES