DETERMINAN STRES KERJA PADA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT DAN UNIT PERAWATAN INTENSIF DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN PADANG
Abstract
Stress kerja adalah bentuk respon berlebihan dari fisiologis, psikologis dan perilaku dari pekerja agar mampu menyesuaikan dirinya terhadap tekanan internal dan eksternal di lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada perawat ruang IGD dan ICU di RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2020. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di RSUD dr. Rasidin Padang pada bulan Desember 2019-Juli 2020. Populasi adalah seluruh perawat ruang IGD dan ICU. Jumlah sampel 33 responden dengan metode pengambilan sampel secara total sampling. Pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat. Analisis data dengan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51,5% perawat mengalami stres kerja sedang, 51,5% memiliki beban kerja berat, 63,6% mengalami lingkungan kerja kurang baik, 60,6% merasakan tingginya konflik peran, 51,5% berusia tua (≥ 36 tahun) dan 54,5% masa kerja baru (< 10 tahun). Hasil uji statistik didapatkan hubungan antara beban kerja (p-value = 0,038), lingkungan kerja (p-value = 0,032) dan konflik peran (p-value = 0,013) dengan stres kerja. Secara statistik tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur (p-value = 0,858) dan masa kerja (p-value = 1,000) dengan stres kerja. Namun, terdapat hubungan antara beban kerja, lingkungan kerja dan konflik peran dengan stres kerja pada perawat ruang IGD dan ICU di RSUD dr. Rasidin Padang. Diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan stres kerja secara berkala sehingga dapat mengetahui kondisi psikologis perawat dan dapat dipantau.
References
2]. Almasitoh, U. H. (2011) ‘Stres Kerja Ditinjau dari Konflik Peran Ganda dan Dukungan Sosial pada Perawat’, Jurnal Psikologi Islam, 8(1), pp. 63–82.
3]. Ansori, R. and Martiana (2017) ‘Hubungan Faktor Karakteristik Individu dan Kondisi Pekerjaan terhadap Stres Kerja pada Perawat Gigi’, The Indonesian Journal of Public Health, 12(1), pp. 75–84.
4]. Badri, I. (2020) ‘Hubungan Beban Kerja dan Lingkungan Kerja dengan Stres Kerja Perawat Ruangan ICU dan IGD’, Jurnal Human Care, 5(1).
5]. Cordioli, D., Junior, J. and Gazetta, C. (2019) ‘Occupational Stress and Engagement in Primary Health Care Workers’, Rev Bras Enfrem, 72(6).
6]. Dargahi and Shahan (2012) ‘Life change units (LCU) rating as stressor in Iranian Hospitals’ nurses’, Acta Medic Iranica, 50(2), pp. 38–46.
7]. Dendaas, N. (2011) ‘Environmental congruence and work-related stress in acute care hospital /surgical unit: A descriptive correlational study’, Journal Health Environments Research an Design, 6(1), pp. 15–107.
8]. Dewi, G. P., Maywati, S. and Setiyono, A. (2015) Kajian Faktor Risiko Stres Kerja pada Perawat IGD dan ICU RSUD Cilacap Tahun 2015. Cilacap.
9]. Direktorat Bina Kesehatan Kerja dan Olahraga (2011) Gangguan Kesehatan Akibat Faktor Psikososial di Tempat Kerja. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
10]. Fahamsyah, D. (2017) ‘Analisis Hubungan Beban Kerja Mental dengan Stres Kerja’, The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 06(01), p. 9. doi: http://dx.doi.org/10.20473/ijosh.v6i1.2017.107-115.
11]. \Fuada, N., Wahyuni, I. and Kurniawan, B. (2017) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Perawat Kamar Bedah di Instalasi Bedah Sentral RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(5).
12]. Hasby, M. (2017) ‘Pengaruh Konflik Kerja, Beban Kerja dan Komunikasi Terhadap Stres Kerja Perawat Bagian Rawat Inap (pada RSUD. Petala Bumi Pekanbaru)’, JOM Fekon, 4(1).
13]. Health Safety Executive (2021) Work-related stress, anxiety or depression statistics in Great Britain. London.
14]. Izzzati, F. El (2021) Hubungan Beban Kerja Fisik dan Mental dengan Stres Kerja pada Perawat Ruang Rawat Inap RSUD Kota Padang Panjang di Masa Pandemi COVID-19. Universitas Andalas.
15]. Kasmarani, M. (2012) ‘Pengaruh Beban Kerja Fisik Dan Mental Terhadap Stres Kerja Pada Perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cianjur’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), pp. 67–76.
16]. Kepmenkes 1778/2010 (2010) ‘Kepmenkes-No-1778-Tahun-2010-Tentang-Pedoman-Pelayanan-Icu-Di-Rumah-Sakit.Pdf’. Jakarta: Kemenkes Republik Indonesia.
17]. Koesomowidjojo (2017) Panduan Praktis Menyusun Analisis Beban Kerja: Raih Asa Sukses.
18]. Melo, A., Kawatu, P. and Tucunan, A. (2019) ‘Hubungan Antara Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Perawat di Rumah Sakit Umum Bethesda Tomohon’, Jurnal KESMAS, 8(7).
19]. Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2014) Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit.
20]. Permenkes 56/2014 (2014) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit’, pp. 1–15.
21]. Pongantung, M., Kapantouw, N. H. and Kawatu, P. A. T. (2018) ‘Hubungan Antara Beban Kerja Dan Stres Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Rumah Sakit Gmim Kalooran Amurang’, Jurnal Kesmas, 7(5), pp. 1–7.
22]. Priyoto (2014) Konsep Manajemen Stres. Yogyakarta: Nuha Medika.
23]. Sukamawati, A., Yogisutanti, G. and Hotmaida, L. (2019) ‘Hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada perawat di rumah sakit advent bandung’, Jurnal Kesehatan Kartika, 14(1), pp. 1–7.
24]. Tarwaka (2011) Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press Solo.
25]. Tsai, Y. and Liu, C. (2012) ‘Factors and Symtoms Associated with Work Stress and Health-promoting Lifestyles among Hospital Staff: A Pilot Study in Taiwan’, BMC Health Service, 12(199).
26]. Wijono, S. (2012) Psikologi Industri dan Organisasi. 2nd edn. Jakarta: Kencana.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.