Pemberdayaan Kader dan Ibu Baduta untuk Mencegah Stunting di Desa Pilangsari Kabupaten Bojonegoro

  • Allyra Himawaty Universitas Airlangga

Abstract

Prevalensi stunting di Kabupaten Bojonegoro sebesar 34,9% lebih tinggi dari prevalensi nasional sebesar 32,7% dan merupakan salah satu kabupaten yang menjadi fokus utama pemberantasan stunting di Jawa Timur. Beberapa faktor yang terindikasi menjadi faktor penyebab terjadinya stunting adalah konsumsi rokok pada orangtua, sumber informasi kesehatan yang terbatas, pemberian makanan yang tidak bervariasi, tidak adanya pengelolaan sampah dan pendidikan serta pendapatan orangtua yang rendah. Data register posyandu Desa Pilangsari menunjukkan setidaknya tedapat 42 balita dari 89 balita yang terindikasi stunting. Intervensi untuk mencegah stunting harus dimulai sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan melalui intervensi spesifik berwujud pemberdayaan kepada kader posyandu dan ibu baduta. Tujuan program ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu baduta dan kader untuk mencegah terjadinya stunting di Desa Pilangsari. Program pemberdayaan ini dilaksanakan pada kegiatan Praktik Kerja Lapangan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga periode Desember 2019-Januari 2020 selama 5 minggu, menggunakan rancangan riset operasional mengacu pada PRECEED-PROCEED sebagai framework pengembangan pendidikan kesehatan. Sampel penelitian adalah populasi ibu dengan bayi usia 0-2 tahun di Desa Pilangsari sebanyak 46 responden dan 12 kader posyandu yang ada di Desa Pilangsari. Teknik pengumpulan data menggunakan concurrent mixed methods dengan data kuantitatif diperoleh melalui survei pendahuluan dan hasil pre-test & post test yang diukur melalui uji Wilcoxon signed rank test menghasilkan signifikansi peningkatan pengetahuan ibu 0,005 (p<0,05) dengan tingkat kepercayaan α= 0,05. Data kualitatif diperoleh melalui hasil observasi dan indepth-interview. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah peningkatan pengetahuan ibu dan tingkat kehadiran ibu dan kader dalam pelaksanaan program pemberdayaan. Program ini terbukti mampu meningkatkan pengetahuan ibu baduta terkait risiko stunting, pemberian MP-ASI untuk meningkatkan pemberian gizi yang baik bagi anak, serta meningkatkan peran kader sebagai garda terdepan pelaksanaan posyandu untuk mencegah kejadian stunting.

Published
2020-09-15
How to Cite
HIMAWATY, Allyra. Pemberdayaan Kader dan Ibu Baduta untuk Mencegah Stunting di Desa Pilangsari Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, [S.l.], v. 16, n. 2, p. 77 - 86, sep. 2020. ISSN 2684-7035. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/18917>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/ikesma.v16i2.18917.
Section
ARTICLES