The Carrying Capacity Analysis of Rice Plants Agriculture to Fulfill Food Needs in Pati Regency
Abstract
The fulfillment of food needs is one indicator of community welfare. The calculation of the carrying capacity of food crops is used to determine the extent to which an area meets its food needs. The aims of this study were: (1) to calculate the level of carrying capacity of rice plants in Pati Regency, (2) to plan land that has the opportunity to be used as a LP2B area, and (3) to find out the maximum population and year in Pati Regency to meet food needs. The technique of analyzing the carrying capacity of rice plants uses the calculation of the carrying capacity of natural resources and the analysis of determining land that has the potential to become sustainable food cropland using an overlay map analysis with ArcGIS. The results showed that the value of the rice plant commodity had a carrying capacity value of more than 1, which was 1,371. The results of the map-making, the land that has the opportunity to be used as permanent rice fields is 50.635 hectares. The maximum population that can be met by annual rice production is 1.622.356 people. The results of population projections using the geometric method, the maximum year Pati Regency can be self-sufficient in food is 2040. The fulfillment of sustainable food needs can be realized through monitoring the implementation of the LP2B program so that the conversion rate of agricultural land can be minimized.
Keywords : Carrying Capacity; Rice Plants; Food Needs
Copyright (c) 2022 Geosfera Indonesia and Department of Geography Education, University of Jember
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Share A like 4.0 International License
References
Andriawan, R., Martanto, R., & Muryono, S. (2020). Evaluasi kesesuaian potensi lahan pertanian pangan berkelanjutan terhadap rencana tata ruang wilayah. Tunas Agraria, 3(3). https://doi.org/10.31292/jta.v3i3.126.
Apriyanto, M., Fikri, K. N. S., & Azhar, A. (2021). Sosialisasi konsep lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir. PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 08–14. https://doi.org/10.54259/pakmas.v1i1.24.
Arnawan, G. E., & Surata, I. G. (2019). Peranan kantor pertanahan kabupaten buleleng dalam perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Buleleng. Kertha Widya, 7(1).
BPS. (2020). Provinsi Jawa Tengah dalam angka. Jawa Tengah : BPS.
BPS. (2020). Kabupaten Pati dalam angka. Pati: BPS.
BPS. (2021). Provinsi Jawa Tengah dalam angka. Jawa Tengah : BPS.
BPS. (2021). Kabupaten Pati dalam angka. Pati: BPS.
Ministry of Health RI (1981). List Ingredients for food. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.
Duri, A., Priyono, K. D., & Sigit, A. A. (2016). Analisis kesesuaian arahan fungsi kawasan terhadap penggunaan lahan dengan pemanfaatan SIG di Kabupaten Pati tahun 2015. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Erwandari, N. (2017). Implementasi sustainable development goals (SDGs) dalam meningkatkan ketahanan pangan di Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, 5(3), 875-888.
Fikri, K. M. S., Apriyanto, M., & Novitasari, R. (2021). Lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Indragiri Hilir. Selodang Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, 7(2), 77-82. https://doi.org/10.47521/selodangmayang.v7i2.202.
Handari, M. A. W., Bambang, A.N., Purnaweni, H. (2012). Strategi perlindungan lahan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Magelang. In Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.
Huda, I. A. I. S., Suwargany, M. H., & Anjarika, D. S. (2017). Analisis daya dukung dan kebutuhan lahan pertanian di Kabupaten Lamongan Tahun 2035. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2017.
Ikhwanto, A. (2019). Alih Fungsi Lahan Pertanian menjadi lahan non pertanian. Jurnal Hukum dan Kenotariatan, 3(1), 60-73. http://dx.doi.org/10.33474/hukeno.v3i1.1919.
Pratama, I. D. J., Arrasyid, R., Zidan, M., Alfiah, N. S., & Rahma, S. D. A. (2021). Analisis daya dukung dan kebutuhan lahan pertanian di Kabupaten Purwakarta tahun 2028. Jurnal Samudra Geografi, 4(1), 16-29. https://doi.org/10.33059/jsg.v4i1.2505.
Janti, G. I., Martono, E., & Subejo, S. (2016). Perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan Guna memperkokoh ketahanan pangan wilayah (Studi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta). Jurnal Ketahanan Nasional, 22(1), 1-22. https://doi.org/10.22146/jkn.16666.
Jocom, S. G. (2017). Kajian daya dukung lahan pertanian dalam menunjang swasembada Pangan di Kabupaten Minahasa Selatan. Agri-Sosioekonomi, 13(1), 11-24. https://doi.org/10.35791/agrsosek.13.1.2017.14881.
Kartini, D. S., Mulyawan, R., & Yuningsih, N. Y. (2017). Kapitalisme pedesaan di Kawasan Ekonomi Khusus (Kek) Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten. CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 3(1), 55-64. https://doi.org/10.24198/cosmogov.v3i1.12636.
Kuncoro, R. D. S. (2017). Analisis daya dukung dan kebutuhan lahan pertanian di Kabupaten Madiun Tahun 2032. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS 2017.
Kunu, P. J. (2020). Analisis daya dukung lahan pertanian untuk menjamin keamanan pangan di Kepulauan Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara. Agrologia, 9(2). http://dx.doi.org/10.30598/ajibt.v9i2.1162.
Law of the Republic of Indonesia Number 41 (2009) concerning Protection of Sustainable Food Agricultural Land.
Law of the Republic of Indonesia Number (2007) concerning Spatial Planning.
Mubarokah, N., Rachman, L. M., & Tarigan, S. D. (2020). Analisis daya dukung lahan pertanian tanaman pangan Daerah Aliran Sungai Cibaliung, Provinsi Banten. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(1), 73-80. https://doi.org/10.18343/jipi.25.1.73 .
Muryono, S. (2016). Kajian upaya pengendalian penggunaan tanah di Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 2(1), 84-101.
Muryono, S., & Utami, W. (2020). Pemetaan potensi lahan pertanian pangan berkelanjutan guna mendukung ketahanan pangan. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 6(2), 201-218.
Muta'ali, L. (2012). Daya dukung lingkungan untuk perencanaan pembangunan daerah. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Muta’ali, L. (2015). Teknik Analisis Regional. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Muta'ali, L. (2019). Daya dukung dan daya tampung lingkungan berbasis jasa ekosistem untuk perencanaan lingkungan. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Odum H.T. (1967). Energetics of world food production. In: The President’s Science Advisory Committee. Report of Problems of World Food Supply, vol 3. White House, Washington DC, pp 55–94.
Rusono, N., Sunan, A., Zulfriandi, J. I., Muharam, A., Avianto, N., & Hersinta, D. (2015). Evaluasi implementasi kebijakan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Jakarta Pusat: Direktorat Pangan dan Pertanian.
Pareke, J. T., & Sh, M. H. (2020). Penataan ruang kawasan perdesaan berbasis perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia (melalui pendekatan trinity protection of sustainability concept). Zifatama Jawara.
Pribadi, D. O., Zasada, I., Müller, K., & Pauleit, S. (2017). Multifunctional adaption of farmers as response to urban growth in the Jabodetabek Metropolitan Area, Indonesia. Journal of Rural Studies, 55, 100-111.
Pitaloka, E. D. A. (2020). Kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan dalam dimensi politik hukum penataan ruang. Jurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan, 8(1), 49-78. http://dx.doi.org/10.29303/ius.v8i1.718.
Prasada, I. M. Y., & Priyanto, M. W. (2020). Dampak implementasi perda perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) di Provinsi Jawa Barat. Agritech: Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 21(2), 140-154. http://dx.doi.org/10.30595/agritech.v21i2.4252.
Pridasari, S. A., & Muta'ali, L. (2018). Daya Dukung Lahan Pertanian dan Penentuan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Bantul. Jurnal Bumi Indonesia, 7(1), 228898.
Ragil, C. (2017). Arahan pengembangan kawasan LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) padi berbasis D3TLH (Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup) di Kabupaten Kulon Progo. ReTII. Retrieved from //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/728.
Regional Regulation of Pati Regency Number 5 (2011) concerning Spatial Planning of Pati Regency for 2010-2030.
Regional Regulation of Pati Regency Number 2 of (2021) concerning Amendments to Pati Regency Regulation Number 5 of 2021 concerning Pati Regency Spatial Planning for 2010-2030.
Rohman, A., & Maharani, A. D. (2017). Proyeksi kebutuhan konsumsi pangan beras di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Caraka Tani: Journal of Sustainable Agriculture. 37(1), 29-34. https://doi.org/10.20961/carakatani.v32i1.12144.
Rusono, N., Sunan, A., Zulfriandi, J. I., Muharam, A., Avianto, N., & Hersinta, D. (2015). Evaluasi pelaksanaan kebijakan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Jakarta : Bappenas.
Sadali, M. I. (2018). Ketahanan pangan berkelanjutan di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Geografi, 10(1).
Santoso, P. B. K., Widiatmaka, W., Supiham, S., Machfud, M., & Rusastra, I. W. (2017). Analisis pola konversi lahan sawah dan struktur hubungan penyebab dan pencegahannya (Studi kasus Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat). Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 7(2), 184-194. https://doi.org/10.29244/jpsl.7.2.184-194.
Saparto, S., Wiharnata, A. I., & Sumardi, S. (2021). Perbedaan pendapatan dan kelayakan usahatani padi inpari 32 dan inpari 42. AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 5(1), 75-82. https://doi.org/10.32585/ags.v5i1.1027.
Satria, J., Falatehan, A. F., & Beik, I. S. (2018). Strategi perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Bogor. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 10(2). https://doi.org/10.29244/jurnal_mpd.v10i2.27786.
Sitindaon, M. (2017). Analisis potensi ekspor hasil pertanian tanaman pangan di Kabupaten Pati. Economics Development Analysis Journal, 6(1), 62-68. https://doi.org/10.15294/edaj.v6i1.22202 .
Sriutomo, U. R. P., & Christanto, J. (2015). Daya dukung pertanian tanaman pangan terhadap kebutuhan pangan penduduk di kabupaten Grobogan, provinsi Jawa Tengah. Jurnal Bumi Indonesia, 4(2).
Subroto, G., & Susetyo, C. (2016). Identification of Variables Affecting the Determination of Sustainable Food Agricultural Land in Jombang Regency, East Java. ITS Engineering Journal 5(2).
Suroso S. (2018). The role of regions in supporting the national food supply study in Pati Regency. Journal of Food and Nutrition. 8(2), 139-156.
Taufik, M., Kurniawan, A., & Pusparini, F. M. (2017). Penentuan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) menggunakan metode multi data spasial di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. GEOID Journal of Geodesy and Geomatics, 13(1), 63-68 http://dx.doi.org/10.12962/j24423998.v13i1.3679.
Dhimas, A. W. (2018). Mekanisme pemberian izin perubahan penggunaan tanah pertanian ke non pertanian utuk pt dua kelinci di kantor pertanahan Kabupaten Pati. Doctoral dissertation. Universitas Diponegoro.
Wiyanti, D. P., & Purnomo, N. H. (2018). Prediksi kebutuhan pangan pokok padi dan jagung terhadap perubahan jumlah penduduk tahun 2018–2038 di Kabupaten Pasuruan. Swara Bhumi, 5(7).