Social Media Power to Increase LGBT Existences
Abstract
Kelompok LGBT merupakan salah satu gerakan sosial yang terjadi pada masyarakat. Perkembangannya tidak dapat disangkal didukung oleh kekuatan media. Media dapat menjadi wadah bagi kelompok ini untuk menyuarakan orientasi dan opini seksualnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian perpustakaan dengan menggunakan dukungan dari beberapa artikel, jurnal ilmiah, web dokumentasi dan media sosial. Hasil penelitian ini adalah apabila sebelumnya kelompok LGBT muncul melalui media konvensional seperti surat kabar atau televisi, saat kini mereka dapat tampil dan memberikan eksistensinya melalui platform media sosial seperti Youtube, Instagram dan Twitter dengan melakukan serangkaian kegiatan seperti menjadi content creator dan influencer. Meski banyak kritik atas kehadiran kelompok ini, tak sedikit juga yang memberikan dukungannya karena berani tampil di hadapan publik. Tujuan kelompok LGBT muncul melalui media sosial agar dapat menciptakan relasi antar kelompok dan mengubah stigma negatif yang selama ini ada di masyarakat.
References
Emarita, N., Suryana, A., & Aristi, N. (2012). Hubungan antara Pencarian Informasi Melalui Twitter @BdgBerkebun dengan Pemenuhan Kebutuhan Informasi. 1(1).
Era.id. (n.d.). 32 Negara yang Melegalkan LGBT dan Pernikahan Sejenis. ERA.ID. Retrieved December 10, 2022, from https://era.id/internasional/101967/negara-yang-melegalkan-lgbt
Ermayani, T. (2017). LGBT dalam Perspektif Islam. HUMANIKA, 17(2), 147–168. https://doi.org/10.21831/hum.v17i1.18569
Febriani, E. (2020). Fenomena Kemunculan Kelompok Homoseksual Dalam Ruang Publik Virtual. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 17, 30–38.
Gawa, E. C. S., & Te’dang, V. (2023). Penggunaan Media Sosial Sebagai Simbol dalam Mendukung Hubungan LGBT. Journal on Edication, 05(04).
Hardi, E., & Yulitri, R. (2020). Analisis Faktor Penyebab Lesbi di SMA X Kota Padang. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(1), 41–46.
Hasanah, A. N. (n.d.). Transformasi Gerakan Sosial Di Ruang Digital. Jurnal Pendidikan Sosiologi.
Ini Aplikasi Medsos yang Paling Sering Digunakan Sehari-hari | Databoks. (n.d.). Retrieved December 12, 2022, from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/19/ini-aplikasi-medsos-yang-paling-sering-digunakan-sehari-hari
Juliani, R. (2019). Kampanye LGBT di Media Sosial Facebook dan Whatsapp. SOURCE : Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2). https://doi.org/10.35308/source.v4i2.920
J.W, K. (2010). Biopsikologi. Salemba Humanika.
Khairiyati, F. (2021). Tinjauan HAM Internasional Terhadap Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Junal Kertha Semaya, 9(3), 435–445.
Lestari, Y. S. (2018a). Lesbian, Gay, Biseksual, Dan Transgender (Lgbt) Dan Hak Asasi Manusia (Ham). Community : Pengawas Dinamika Sosial, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.35308/jcpds.v4i1.193
Lestari, Y. S. (2018b). Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dan Hak Asasi Manusia (HAM). Jurnal Community, 4(1). https://doi.org/10.35308/jcpds.v4i1.193
Makin Berani, Sekelompok Pemuda Gelar Aksi di Monas Kibarkan Bendera Pelangi. (2023, May 24). Republika Online. https://republika.co.id/share/rv57qx484
Mauretha Giri, A., Bajari, A., & Maryani, E. (2019). LGBT di Era Digital: Eksistensi dan Kontroversi. Seminar Nasional III Universitas Padjadjaran.
Media, K. C. (2021, February 24). Riset Ungkap Lebih dari Separuh Penduduk Indonesia “Melek” Media Sosial. KOMPAS.com. https://tekno.kompas.com/read/2021/02/24/08050027/riset-ungkap-lebih-dari-separuh-penduduk-indonesia-melek-media-sosial
Nurefni. (2015). Social Media Among The Gay Community (Case Studies On Social Media Activity In The Gay Group Pekanbaru). Jurnal FISIP, 2.
Papilaya, J. O. (2016). Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) dan Keadilan Sosial. 1.
Rafi, S. Y., Hamzah, R. E. E., & Pasaribu, M. (2021). Pengalaman Komunikasi LGBT Genarasi Z Melalui Media Sosial. PETANDA: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Humaniora, 4(1), 31–40. https://doi.org/10.32509/petanda.v4i1.1841
Rizki Kapriani, D., & P Lubis, D. (2015). Efektivitas Media Sosial untuk Gerakan Sosial Pelestarian Lingkungan. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(3). https://doi.org/10.22500/sodality.v2i3.9423
Rosyidah, S. K. (2017). Pengaruh Globalisasi dalam Perkembangan Perjuangan Identitas dan Hak Kelompok LGBT di Indonesia. Global & Policy, 5(2).
Salim, A. (2020). Fenomena Keterbukaan Kelompok Minoritas Dalam Berkomunikasi di Media Sosial (Studi Pada Kelompok Minoritas LGBT di Media Sosial Instagram). Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(3), Article 3. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i3.971
Siagian, H. F. (2015). Pengaruh Dan Efektivitas Penggunaan Media Sosial Sebagai Saluran Komunikasi Politik Dalam Membentuk Opini Publik. 1, 10.
Triastuti, E. (n.d.). Komunitas gay di Indonesia menggunakan media sosial untuk meruntuhkan batasan dan stigma. The Conversation. Retrieved December 10, 2022, from http://theconversation.com/komunitas-gay-di-indonesia-menggunakan-media-sosial-untuk-meruntuhkan-batasan-dan-stigma-156868
UNHCHR. (2007, January 29). Report of the Special Rapporteur on Extrajudicial, summary or arbitrary executions. UN Doc, 112–113.
Waluyo, L. S., & Revianti, I. (2019). Pertukaran Sosial dalam Online Dating (Studi Pada Pengguna Tinder di Indonesia). Jurnal Informatik.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.