Diplomasi Kebudayaan Japan Foundation di Tengah Pandemi Covid-19 tahun 2019-2022
Abstract
Japan Foundation merupakan sebuah lembaga nirlaba khusus yang bergerak pada bidang pertukaran kebudayaan. Lembaga ini pertama kali dibentuk oleh parlemen Jepang pada tahun 1972 dan berpusat di Tokyo. Japan Foundation didirikan dengan tujuan untuk mempererat hubungan masyarakat Jepang dengan masyarakat di negara-negara lain melalui pertukaran kebudayaan. Namun demikian, program-program kerja sama yang dilaksanakan Japan Foundation sejak akhir 2019 terhambat oleh situasi pandemi COVID-19 yang membuat banyak negara mengambil keputusan untuk menutup jalur perjalanan internasional dan meminimalisir aktivitas tatap muka. Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan strategi diplomasi kebudayaan yang digunakan Jepang melalui Japan Foundation agar tujuan diplomasi Jepang pada era pandemi COVID-19 relatif masih dapat tercapai.
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada e-SOSPOL dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada e-SOSPOL
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada e-SOSPOL, dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.