Respon Republik Lithuania terhadap Bayang-Bayang Ancaman Perang Generasi Kelima dari Rusia
Abstract
Perang berkembang semakin canggih seiring dengan perkembangan zaman. Menurut beberapa ahli, saat ini peperangan memasuki generasi kelima. Dalam pertempuran modern tersebut, musuh menggunakan metode kinetik dan non-kinetik. Hal ini sejalan dengan fenomena di Republik Lituania, negara tersebut mengalami serangan-serangan dari Rusia dengan metode perang jenis kelima terbaru. Adapun untuk menanggulangi hal tersebut, negara Lithuania memiliki beberapa keterbatasan baik dalam hal militer maupun nonmiliter. Kemudian tujuan dari pembahasan ini adalah untuk menjelaskan bagaimana strategi Lithuania dalam menghadapi ancaman perang tipe kelima di wilayahnya. Dalam menganalisis fenomena di wilayah ini, peneliti akan menggunakan beberapa konsep dan teori, di antaranya, meliputi konsep peretas (hacker), kejahatan siber (cyber crime), keamanan siber (cyber security), keamanan nasional (national security), dan teori perang generasi kelima (fifth gradient war). Sedangkan metode penelitiannya, penulis menggunakan metode kuasi kualitatif. Peneliti memakai teknik studi literatur dan analisis data deskriptif. Adapun dari hasil penelitian tersebut, negara ini telah menciptakan kerangka keamanan di negaranya melalui kebijakan, kelembagaan, dan kerjasama. Maka dengan demikian, Republik Lituania berhasil membangun sistem pertahanan terhadap perang generasi kelima di wilayahnya.
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada e-SOSPOL dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada e-SOSPOL
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada e-SOSPOL, dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.