Keberfungsian Sosial Penyintas Covid-19 Berdasarkan Assessment Biopsikososial
(Studi kasus pada Penyintas Covid-19 di Desa Sumbergondo Kecamatan Glnemore Kabupaten Banyuwangi)
Abstract
Abstrak
Fenomena Covid-19 yang saat ini masih menjadi problem masyarakat khususnya pada masyarakat rentan yakni para penyintas Covid-19 di Desa Sumbergondo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi. Dampak-dampak Covid-19 dirasakan oleh para Penyintas Covid-19 baik dirasakan dari dalam diri para penyintas Covid-19 maupun dari luar yang mengakibatkan ketidakoptimalan jalanya keberfungsian sosial bagi penyintas Covid-19. Ketidakoptimalan para penyintas Covid-19 terjadi karena adanya permasalahan pada aspek-aspek biologis, psikologis dan sosialnya. Keberfungsian sosial dipengaruhi oleh sumber-sumber internal dan eksternal yang tidak dapat terlepas dari aspek biologi, psikologis, dan lingkungan sosial. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai keberfungsian sosial para Penyintas Covid-19 di Desa Sumbergondo dengan menggunakan assessment biopsikososial. Tujuanya adalah untuk mengetahui, menganalisis, serta mendeskripsikan secara komprehensif keberfungsian sosial penyintas Covid-19 di Desa Sumbergondo berdasarkan Assessment Biopsikososial Pada penelitian ini yang dikunakan yakni penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus dengan menggunakan teknik-teknik pengumpulan data dan Analisa serta uji keabsahan sehingga hasil penelitian dianggap valid dan kredibel. Hasil dari penelitian ini adalah ketidakoptimalan para penyintas Covid-19 yang dilihat dari 3 sudut pandang keberfungsian sosial yakni kemampuan pemenuhan kebutuhan biologis, kemampuan memerankan peran sosial, dan kemampuan memecahkan masalah yang dipicu karena masih adanya kendala dari aspek-aspek biopsikososial.
Kata Kunci : Covid-19, Penyintas Covid-19, Keberfungsian Sosial, Assessment, Biopsikososial
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada e-SOSPOL dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada e-SOSPOL
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada e-SOSPOL, dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.