Pelayanan Pusat Kesejahteraan pada Masyarakat Desa Peserta Kartu Indonesia Sehat di Desa Dawuhan Mangli, Jember
Abstract
Penduduk Desa Dawuhan Mangli yang sudah memiliki kartu KIS yaitu sebanyak 2.422 penduduk baik yang PBI maupun Non-PBI, dalam kurun satu tahun sebanyak 226 penduduk miskin terkait permasalahan maupun pengajuan rujukan pada program KIS dari jumalah 515 penduduk. Namun dari jumlah tersebut belum dapat dikatakan berhasil, karena sering mendapat hambatan biaya kepengrusan mahal, sulitnya akses pelayanan yang dipengaruhi oleh faktor finansial, serta sumber daya manusia yang relatif rendah yang menyebabkan keterbatasan informasi. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik penentuan informan secara Purposive dengan informan pokok dan tambahan. Pengumpulan data dengan teknik wawancara semisetruktur, observasi secara non partisipasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan setelah data terkumpul dan di uji keabsahanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan yang dilakukan oleh Puskesos yaitu: 1) melindungi atau memulihkan, dengan mengadakan perubahan dalam bentuk kegiatan berupa sosialisasi. 2) membantu dalam mengatasi masalah dengan tahap pelayanan diantaranya; penerimaan pengaduan, pemeriksaan status calon penerima manfaat dengan proses validasi dan verifikasi data, layanan penanganan keluhan sesuai kebutuhan program dalam hal ini pada program KIS, dan penanganan rujukan.
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada e-SOSPOL dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada e-SOSPOL
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada e-SOSPOL, dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.