AMC pada UE Frekuensi 10 GHz melewati HetNet Microcell dan Femtocell menggunakan Metode SKE pada Lingkungan Bergedung
Abstract
Sistem komunikasi bergerak berupa user equipment (UE) bergerak pada lintasan lurus diantara lingkungan bergedung. Mekanisme difraksi karena pengaruh lingkungan bergedung yang dimodelkan menggunakan Single Knife Edge (SKE). Frekuensi komunikasi yang digunakan 10 GHz. Lintasan UE melewati HetNet (Heterogeneous Networks) yang terdiri dari microcell dan femtocell. Propagasi UE menggunakan kondisi uplink dengan kanal AWGN. Adaptive Modulation and Coding (AMC) yang menggunakan MCS (Modulation and Code Scheme). MCS tersebut terdiri dari QPSK, 16QAM, dan 64QAM. Sebagai hasil percentase cakupan pada penggunaan SC (Selection Combining) HetNet didapatkan sebanyak 94,03%, gNB1 microcell sebanyak 88,06%, dan gNB femtocell sebanyak 64,18%. Penggunaan selection combining HetNet dengan modulasi 64QAM sebanyak 67,16%, dan modulasi 64QAM dengan code rate 4/5 sebanyak 58,2%.
References
[2] G. Bartoli, R. Fantacci, D. Marabissi, and M. Pucci, “Resource Allocation Schemes for Cognitive LTE-A Femto-cells using Zero Forcing Beamforming and Users Selection,”Globecom Wireless Communications Symposium, 2014.
[3] A.C. Eska, “The Communication System of Building from Outdoor to Indoor with AMC at 10 GHz,” INFOTEL, vol. 12, no. 1, pp. 13-17, Apr. 2020.
[4] A.C. Eska, “Komunikasi Bergerak Frekuensi 2.3 GHz Melewati Pepohonan Menggunakan Metode Giovanelli Knife Edge,” INFOTEL, vol. 8, no. 1, pp. 94-99, May 2016.
[5] A.C. Eska, “Propagation of Mobile Communication with Tree Obstacle used OFDM-QAM at 10 GHz,” INFOTEL, vol. 11, no. 3, pp. 88-92, Sep. 2019.
[6] A.C. Eska, “Propagasi Komunikasi Radio Base Station Femtocell pada Tiang Lampu Jalan Frekuensi 10 GHz,” INFOTEL, vol. 9, no. 4, pp. 382-386, Nov. 2017.
[7] G. R. MacCartney and T. S. Rappaport, "Study on 3GPP rural macrocell path loss models for millimeter wave wireless communications," IEEE, 2017.
[8] Y. Xing and T. S. Rappaport, “Propagation Measurements and Path Loss Models for sub-THz in Urban Microcells,” 2021 IEEE International Conference on Communications, June 2021, pp. 1-6.
[9] G. R. MacCartney, and T. S. Rappaport, “Millimeter-Wave Base Station Diversity for 5G Coordinated Multipoint (CoMP) Applications,” IEEE Transactions on Wireless Communications, vol.18, no.7, 2019.
[10] A.C. Eska, “Determination of MS Location through Building Using AoA Method of Frequency 47 GHz,” IJITEE, vol.1, no.3, 2017.
[11] A.C. Eska, “Adaptive Modulation and Coding (AMC) around Building Environment for MS Communication at The Train,” EMITTER International Journal of Engineering Technology, vol.6, no.2, 2018.
[12] A.C. Eska, and G. Hendrantoro, “Preliminary study on the effect of building-induced diffraction upon millimeter wave mobile communications systems with macrodiversity,” TSSA, 2012.
[13] A.C. Eska, “Multipath Effects in Building Environment Toward Bandwidth Enhancement for Mobile Communication of 47 GHz Frequency,” INFOTEL, vol. 10, no. 1, pp. 39-44, Feb. 2018.
[14] A.C.Eska, “Cellular Communication Propagation at Drone around Building Environment with Single Knife Edge at 10 GHz,” INFOTEL, vol. 13, no. 1, pp. 25-30, Feb. 2021.
[15] S. Ju and T. S. Rappaport, “142 GHz Multipath Propagation Measurements and Path Loss Channel Modeling in Factory Buildings,” 2023 IEEE International Conference on Communications (ICC), May. 2023, pp. 1-6.
[16] A. C. Eska, “Pengaruh Code Rate untuk Komunikasi RBS Femtocell Frekuensi 47 GHz pada Tiang Lampu Jalan,” INFOTEL, vol. 9, no. 4, pp. 412-415, 2017.
[17] A. C. Eska, “Doppler Shift Effect at The Communication Systems with 10 GHz around Building,” INFOTEL, vol. 12, no. 4, pp. 129-133, 2020.
[18] A. C. Eska, “Receiver diversity with selection combining for drone communication around buildings at frequency 10 GHz,” INFOTEL, vol. 14, no. 2, pp. 141-145, 2022.
[19] A. C. Eska, “AMC Femtocell untuk Komunikasi Drone Frekuensi 5 GHz menggunakan AWGN Metode Selection Combining pada Lingkungan Bergedung,” Jurnal Arus Elektro Inedonesia, vol. 8, no.3, 2022.
[20] J. S. Seybold, Introduction to RF Propagation., John Wiley & Sons (New Jersey), 2005.
[21] ITU-R Radio Communication Sector of ITU (Attenuation by atmospheric gases) ITU-R P.676-10. Electronic Publication (Geneva), 2013.
[22] O. Werther, LTE System Specifications and their Impact on RF & Base Band Circuits. Rohde & Schwarz, 2013.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sebagai penulis yang sesuai naskah dan atau atas nama semua penulis, saya menjamin bahwa :
- Naskah yang diajukan adalah karya asli saya/kami sendiri.
- Naskah belum dipublikasikan dan tidak sedang diajukan atau dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.
- Teks, ilustrasi, dan bahan lain yang termasuk dalam naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak-hak lainnya dari siapa pun.
- Sebagai penulis yang sesuai, saya juga menjamin bahwa "JAEI Editor Journal" tidak akan bertanggung jawab terhadap semua klaim hak cipta dari pihak ketiga atau tuntutan hukum yang dapat diajukan di masa depan, dan bahwa saya akan menjadi satu-satunya orang yang akan bertanggung jawab dalam kasus tersebut.
- Saya juga menjamin bahwa artikel tersebut tidak mengandung pernyataan memfitnah atau melanggar hukum.
- Saya/kami tidak menggunakan metode yang melanggar hukum atau materi selama penelitian.
- Saya/kami memperoleh semua izin hukum yang berkaitan dengan penelitian,
- Saya/kami berpegang pada prinsip-prinsip etika selama penelitian.
- Saya/kami bersedia apabila artikel kami dipublikasikan oleh tim redaksi JAEI