Penyiram Tanaman Otomatis menggunakan Sensor pH Tanah dan Sensor Kelembaban Tanah untuk Tanaman Tomat Berasis IoT
Abstract
Tanaman tomat merupakan jenis sayuran buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat indonesia dan bernilai ekonomis tinggi bagi petani. Dalam budidaya tanaman tomat harus diperhatikan dengan baik terutama pada pengairan tanaman. Karena apabila tanaman kekurangan air atau kebanyakan air maka tanaman tomat akan mati. Kelembaban tanah yang ideal untuk tanaman tomat pada kadar air tanah 60-80% dan pH yang stabil antara 5,5-7penulis terinspirasi untuk melakukan peneletian yang berjudul “Rancang Bangun Penyiraman Tanaman Otomatis Menggunakan Sensor pH Tanah dan Sensor Kelembaban Tanah Untuk Tanaman Tomat Berbasis Internet Of Thing (IoT)” yang bertujuan untuk membuat alat membantu pengguna untuk memantau tanamannya baik petani, ibu rumah tangga dan pengelola tanaman dalam melakukan pemantauan serta dalam penyiraman tanaman otomatis.Penelitian ini menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler nya, sensor soil moisture sebagai sensor kelembaban tanah, sensor pH Tanah sebagai pendeteksi tingkat keasaam pada tanah, sensor float sebagai pendeteksi ketersediaan air dan LCD I2C sebagai penampil intruksi pada alat ini. Alat ini bekerja secara IoT dengan menggunakan webThingSpeak sebagai monitoring tanaman. Hasil penelitian menunjukkan alat ini telah dirancang dan berhasil dibangun dengan baik. Dengan hasil pengujian konfigurasi NodeMCU dan komponen lainnya telah berjalan dengan baik sesuai pada program. Hasil pengujian keseluruhan pada kelembaban rata-rata pada tiga jenis tanah, menggunakan metode manual dan otomatis didapat hasil yang tidak signifikan dengan rata-rata nilai eror 0,024%, dan untuk pH tanahnya didapat rata-rata nilai eror 0,050%.
Kata Kunci — Penyiraman otomatis, monitoring, sensor kelembaban, sensor pH, IoT, Tomat
pH Sensors and Soil Moisture Sensors for Internet-Based Tomato Plants Of Thing (IoT)” which aims to create a tool to help users monitor their crops, both farmers, housewives and plant managers in monitoring and watering plants automatically. This research uses the NodeMCU ESP8266 as the microcontroller, the soil moisture sensor as the soil moisture sensor. , Soil pH sensor as a detector of the level of acidity in the soil, a float sensor as a detector of water availability and an I2C LCD as a display of instructions on this tool. This tool works IoT by using webThingSpeak as plant monitoring. The results of the research show that this tool has been designed and built successfully. With the test results, the NodeMCU configuration and other components have been running well according to the program. The overall test results on the average moisture in three types of soil, using manual and automatic methods obtained insignificant results with an average error value of 0.024%, and for soil pH an average error value of 0.050% was obtained..
Keywords — Automatic watering, monitoring, humidity sensor, pH sensor, IoT, Tomato
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sebagai penulis yang sesuai naskah dan atau atas nama semua penulis, saya menjamin bahwa :
- Naskah yang diajukan adalah karya asli saya/kami sendiri.
- Naskah belum dipublikasikan dan tidak sedang diajukan atau dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.
- Teks, ilustrasi, dan bahan lain yang termasuk dalam naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak-hak lainnya dari siapa pun.
- Sebagai penulis yang sesuai, saya juga menjamin bahwa "JAEI Editor Journal" tidak akan bertanggung jawab terhadap semua klaim hak cipta dari pihak ketiga atau tuntutan hukum yang dapat diajukan di masa depan, dan bahwa saya akan menjadi satu-satunya orang yang akan bertanggung jawab dalam kasus tersebut.
- Saya juga menjamin bahwa artikel tersebut tidak mengandung pernyataan memfitnah atau melanggar hukum.
- Saya/kami tidak menggunakan metode yang melanggar hukum atau materi selama penelitian.
- Saya/kami memperoleh semua izin hukum yang berkaitan dengan penelitian,
- Saya/kami berpegang pada prinsip-prinsip etika selama penelitian.
- Saya/kami bersedia apabila artikel kami dipublikasikan oleh tim redaksi JAEI