Variasi Jarak Titik Fokus Cahaya Foton Pada PV Yang di Hibrid dengan TEG Menggunakan Pemisah Spektrum jenis Hot Mirror
Abstract
Titik fokus lensa Fresnel memiliki peranan penting untuk menangkap energi foton yang dihasilkan bohlam LED yang digunakan sebagai energi input pada PV yang di hibrid dengan TEG. Penelitian ini bertujuan untuk melihat jarak focus terbaik PV dengan sumber energy cahaya bohlam mengunakan lensa Fresnel. Variasi titik fokus ada 3 bagian; pada titik focus lensa Fresnel (LF) itu sendiri yang sesuai spesifikasinya (11 cm jarak antara lensa dan modul PV), 1 cm di bawah titik fokus LF dan 1 cm di atas titik focus LF. Hasilnya menunjukkan bahwa posisi menjauh dari spesifikasi titik fokus lensa memberikan energi foton yang lebih besar dibandingkan dengan pada posisi titik fokusnya, dan di atas titik fokusnya. Ini terlihat dari arus listrik PV yang dihasilkan terbesar pada posisi di bawah titik fokus tersebut (0.65 mA) dengan efisiensi hibrid pada titik ini sebesar 13.55%. Daya yang dihasilkan berpotensi diaplikasikan sebagai charging mobile phone, power bank dan sejenisnya.
Kata Kunci — posisi PV, hibrid PV-TEG, LED, hot mirror.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sebagai penulis yang sesuai naskah dan atau atas nama semua penulis, saya menjamin bahwa :
- Naskah yang diajukan adalah karya asli saya/kami sendiri.
- Naskah belum dipublikasikan dan tidak sedang diajukan atau dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.
- Teks, ilustrasi, dan bahan lain yang termasuk dalam naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak-hak lainnya dari siapa pun.
- Sebagai penulis yang sesuai, saya juga menjamin bahwa "JAEI Editor Journal" tidak akan bertanggung jawab terhadap semua klaim hak cipta dari pihak ketiga atau tuntutan hukum yang dapat diajukan di masa depan, dan bahwa saya akan menjadi satu-satunya orang yang akan bertanggung jawab dalam kasus tersebut.
- Saya juga menjamin bahwa artikel tersebut tidak mengandung pernyataan memfitnah atau melanggar hukum.
- Saya/kami tidak menggunakan metode yang melanggar hukum atau materi selama penelitian.
- Saya/kami memperoleh semua izin hukum yang berkaitan dengan penelitian,
- Saya/kami berpegang pada prinsip-prinsip etika selama penelitian.
- Saya/kami bersedia apabila artikel kami dipublikasikan oleh tim redaksi JAEI