DESAIN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID MICROHYDRO PV ARRAY DI DUSUN SADAP BANGKA TENGAH
Abstract
Abstract
To serve the needs of electricity, villagers rely on microhydro renewable energy with 40kW capacity, which was built with APBN budget funds in 2007. Average powerper day of Sadap mounted to 722.78 Watts/KK. From the analysis that has been done, the results of modeling for system with daily load of 130.1kWh with the lowest NPC based on simulation results using HOMER are as follows:1 microhydro power unit 19kW, photovoltaic array with a total capacity of 4kW, 48 units of 12 Volt 83.3 Ah battery ,and 6kW of bidirectional converter. Contribution of microhydro electric energy produced amounted to 155.775kWh/yr, or about 96,78% and the electrical energy produced by the photovoltaic array is equal to 5.179kWh/yr, or about 3,22%, so that the total contribution of both plants when 100% is equal to 160.954kWh/yr. The configuration is set as the most optimal based on the lowest NPC total is Rp.938.310.656,00 and levelized COE isRp1.528,500/kWh with an initial capital required for the realization of this hybrid power generation system is Rp.403.968.000,00.
Keywords: hybrid power plants, microhydro, photovoltaic array, HOMER.
Sebagai penulis yang sesuai naskah dan atau atas nama semua penulis, saya menjamin bahwa :
- Naskah yang diajukan adalah karya asli saya/kami sendiri.
- Naskah belum dipublikasikan dan tidak sedang diajukan atau dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.
- Teks, ilustrasi, dan bahan lain yang termasuk dalam naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak-hak lainnya dari siapa pun.
- Sebagai penulis yang sesuai, saya juga menjamin bahwa "JAEI Editor Journal" tidak akan bertanggung jawab terhadap semua klaim hak cipta dari pihak ketiga atau tuntutan hukum yang dapat diajukan di masa depan, dan bahwa saya akan menjadi satu-satunya orang yang akan bertanggung jawab dalam kasus tersebut.
- Saya juga menjamin bahwa artikel tersebut tidak mengandung pernyataan memfitnah atau melanggar hukum.
- Saya/kami tidak menggunakan metode yang melanggar hukum atau materi selama penelitian.
- Saya/kami memperoleh semua izin hukum yang berkaitan dengan penelitian,
- Saya/kami berpegang pada prinsip-prinsip etika selama penelitian.
- Saya/kami bersedia apabila artikel kami dipublikasikan oleh tim redaksi JAEI