Prototype Sistem Peringatan Dini Berbasis Iot (Internet Of Things) untuk Mitigasi Bencana Tsunami di Pantai Pancer, Puger
Abstract
Industri 4.0 adalah konsep revolusi industri ke 4 yang menggabungkan teknologi otomasi dengan cyber technology. IoT merupakan salah satu pilar utama dalam perkembangan revolusi industri 4.0. Fondasi IoT dapat dianggap sebagai infrastruktur jaringan global yang terdiri dari banyak perangkat terhubung yang mengandalkan teknologi sensorik, komunikasi, jaringan, dan pemrosesan informasi. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan dan analisis kinerja prototype perangkat pendeteksi tsunami berbasis IoT akibat aktivitas gempa di bawah laut. Perubahan tinggi pasang surut air laut akan dimonitor secara real-time dan diolah sehingga dapat memberikan peringatan dini apabila parameter terjadinya tsunami terdeteksi. Dari analisa dan pengolahan data yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan prototype alat system peringatan dini tsunami yang telah dibuat bekerja dengan baik dan benar. Hal ini dibuktikan dengan sensor ultrasonic dapat membaca data, modul sim900 dapat mengirimkan data dan database dapat menyimpan data yang telah dikirimkan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sebagai penulis yang sesuai naskah dan atau atas nama semua penulis, saya menjamin bahwa :
- Naskah yang diajukan adalah karya asli saya/kami sendiri.
- Naskah belum dipublikasikan dan tidak sedang diajukan atau dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.
- Teks, ilustrasi, dan bahan lain yang termasuk dalam naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak-hak lainnya dari siapa pun.
- Sebagai penulis yang sesuai, saya juga menjamin bahwa "JAEI Editor Journal" tidak akan bertanggung jawab terhadap semua klaim hak cipta dari pihak ketiga atau tuntutan hukum yang dapat diajukan di masa depan, dan bahwa saya akan menjadi satu-satunya orang yang akan bertanggung jawab dalam kasus tersebut.
- Saya juga menjamin bahwa artikel tersebut tidak mengandung pernyataan memfitnah atau melanggar hukum.
- Saya/kami tidak menggunakan metode yang melanggar hukum atau materi selama penelitian.
- Saya/kami memperoleh semua izin hukum yang berkaitan dengan penelitian,
- Saya/kami berpegang pada prinsip-prinsip etika selama penelitian.
- Saya/kami bersedia apabila artikel kami dipublikasikan oleh tim redaksi JAEI