Analisis Karakteristik Dielektrik Berbagai Minyak Nabati Sebagai Alternatif Isolasi Cair untuk Transformator Tenaga
Abstract
This article discusses the analysis of the dielectric characteristics of various vegetable oils as an alternative to liquid insulation for power transformers. Vegetable oil in this study focused on three kinds of vegetable oil, namely kemiri sunan oil, castor oil, and palm oil. This study reviews the dialectical characteristics of the three oils with respect to temperature changes. This vegetable oil will be compared with transformer oil, namely Shell Diala B, to determine the feasibility of vegetable insulating oil. This article uses literature study and data collection methods, using the basic theory of transformers, namely when alternating electric current flows around an iron core, the iron core will turn into a magnet. The results of this study indicate that these three vegetable oils have the same breakdown voltage characteristics to temperature changes, namely at a temperature voltage of 30°C. Furthermore, these three types of oil are still below the standard SPLN 49-1: 1982 which is 30 kV and still do not have the feasibility of transformer insulation oil. When palm oil is increased to 70°C, the breakdown voltage increases quite drastically, which is 48.58 kV. This has met the standard when compared to Sell diala B oil which when the temperature changes 70°C the breakdown voltage is 47.09 kV.
Kata Kunci — Karakteristik Dialektrik, Minyak Nabati, Transformator, Minyak Isolasi, Perubahan Suhu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sebagai penulis yang sesuai naskah dan atau atas nama semua penulis, saya menjamin bahwa :
- Naskah yang diajukan adalah karya asli saya/kami sendiri.
- Naskah belum dipublikasikan dan tidak sedang diajukan atau dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.
- Teks, ilustrasi, dan bahan lain yang termasuk dalam naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak-hak lainnya dari siapa pun.
- Sebagai penulis yang sesuai, saya juga menjamin bahwa "JAEI Editor Journal" tidak akan bertanggung jawab terhadap semua klaim hak cipta dari pihak ketiga atau tuntutan hukum yang dapat diajukan di masa depan, dan bahwa saya akan menjadi satu-satunya orang yang akan bertanggung jawab dalam kasus tersebut.
- Saya juga menjamin bahwa artikel tersebut tidak mengandung pernyataan memfitnah atau melanggar hukum.
- Saya/kami tidak menggunakan metode yang melanggar hukum atau materi selama penelitian.
- Saya/kami memperoleh semua izin hukum yang berkaitan dengan penelitian,
- Saya/kami berpegang pada prinsip-prinsip etika selama penelitian.
- Saya/kami bersedia apabila artikel kami dipublikasikan oleh tim redaksi JAEI