OPTIMASI KOORDINASI OVER CURRENT RELAY PADA TRAFO 60 MVA 150/20 KV DAN PENYULANG 20 KV GUMUL GARDU INDUK BANARAN BERBASIS PARTICLE SWARM OPTIMIZATION
Abstract
Abstract
At Banaran Transformer Substation 60 MVA 150/20 kV, the problem that often occurs is a short circuit fault. Short circuit fault sometimes causes the 20 kV Gumul Feeder to go out, so that the incoming safety of the 60 MVA transformer is also affected. This is because the coordination of the relay between the 20 kV Gumul feeder OCR and the 60 MVA incoming transformer OCR is less selective in isolating the disturbance which causes the relays not to overlap (not overlap). Therefore, to improve the performance of OCR coordination, it is necessary to set optimal OCR using the PSO method. The results of this study indicate the value of the OCR setting on the feeder side using PSO produces a TMS of 0.1197 s
with a relay operating time of 0.2471 s faster than the conventional results obtained by a TMS of 0.1453 s with a relay operating time of 0.300 s. So that the results of the PSO resulted in an increasing CTI of 0.3529 s, while the results from the conventional method obtained a CTI of 0.300 s. Based on these results it can be concluded that the coordination of the relay between the 20 kV Gumul Feeder OCR and the 60 MVA incoming transformer OCR can work quite selectively by isolating the disturbance appropriately.
Keywords — Coordination, Short Circuit, OCR, PSO, TMS
Sebagai penulis yang sesuai naskah dan atau atas nama semua penulis, saya menjamin bahwa :
- Naskah yang diajukan adalah karya asli saya/kami sendiri.
- Naskah belum dipublikasikan dan tidak sedang diajukan atau dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.
- Teks, ilustrasi, dan bahan lain yang termasuk dalam naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak-hak lainnya dari siapa pun.
- Sebagai penulis yang sesuai, saya juga menjamin bahwa "JAEI Editor Journal" tidak akan bertanggung jawab terhadap semua klaim hak cipta dari pihak ketiga atau tuntutan hukum yang dapat diajukan di masa depan, dan bahwa saya akan menjadi satu-satunya orang yang akan bertanggung jawab dalam kasus tersebut.
- Saya juga menjamin bahwa artikel tersebut tidak mengandung pernyataan memfitnah atau melanggar hukum.
- Saya/kami tidak menggunakan metode yang melanggar hukum atau materi selama penelitian.
- Saya/kami memperoleh semua izin hukum yang berkaitan dengan penelitian,
- Saya/kami berpegang pada prinsip-prinsip etika selama penelitian.
- Saya/kami bersedia apabila artikel kami dipublikasikan oleh tim redaksi JAEI