KONTROL TEGANGAN INVERTER FULL BRIDGE SATU FASA BERBASIS ARDUINO UNO R3 MENGGUNAKAN KONTROL PID
Abstract
Resiko gangguan pada system jaringan listrik semakin meningkat diakibatkan semakin bertambahnya konsumsi energi listrik. Jika gangguan pada system jaringan terjadi maka pemutusan biasanya dilakukan oleh PT. PLN. Kemajuan teknologi memberikan solusi dengan berkembangnya ilmu elektronika daya. Mulai ditemukan rangkaian yang dapat merubah listrik DC ke AC. Listrik berjenis AC dapat dibangkitkan melalui listrik DC (Direct Current) atau listrik bergelombang searah. Tahapan untuk mendapatkan listrik AC dari pembangkitan menggunakan listrik DC dapat menggunakan sistem pembalikan kutup dari hasil keluaran listrik DC yang terhubung dengan beban. Metode tersebut disebut dengan inverter. Penelitian ini menggunakan inverter dengan rangkaian full bridge. Sumber tegangan inverter menggunakan baterai 12 Volt dengan kapasitas 7,2 Ah. Arduino Uno R3 digunakan sebagai kontrol switching rangkaian full bridge dan menjaga kestabilan tegangan dengan menggunakan PID. Setelah rangkaian inverter full bridge, tegangan dinaikan ke 220 Volt dengan menggunakan transformator. Dengan menggunakan metode SPWM (Sine Pulse Width Modulation) pembagian gelombang frekuensi pada inverter sebesar 50 Hz. Kemudian dilakukan pengontrolan PID karena terjadinya penurunan tegangan setelah keluaran dari transformator. Besaran nilai Kp, Ki, dan Kd yang digunakan adalah 0,068, 0,001 dan 0,04. Tegangan output inverter mampu dijaga hingga tetap stabil sebesar 200v-220v. Efisiensi sistem inverter secara keseluran adalah 79,319%
Sebagai penulis yang sesuai naskah dan atau atas nama semua penulis, saya menjamin bahwa :
- Naskah yang diajukan adalah karya asli saya/kami sendiri.
- Naskah belum dipublikasikan dan tidak sedang diajukan atau dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.
- Teks, ilustrasi, dan bahan lain yang termasuk dalam naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak-hak lainnya dari siapa pun.
- Sebagai penulis yang sesuai, saya juga menjamin bahwa "JAEI Editor Journal" tidak akan bertanggung jawab terhadap semua klaim hak cipta dari pihak ketiga atau tuntutan hukum yang dapat diajukan di masa depan, dan bahwa saya akan menjadi satu-satunya orang yang akan bertanggung jawab dalam kasus tersebut.
- Saya juga menjamin bahwa artikel tersebut tidak mengandung pernyataan memfitnah atau melanggar hukum.
- Saya/kami tidak menggunakan metode yang melanggar hukum atau materi selama penelitian.
- Saya/kami memperoleh semua izin hukum yang berkaitan dengan penelitian,
- Saya/kami berpegang pada prinsip-prinsip etika selama penelitian.
- Saya/kami bersedia apabila artikel kami dipublikasikan oleh tim redaksi JAEI