PEMANFAATAN POTENSI SUMBER AIR PANAS DI BLAWAN BONDOWOSO SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF BERBASIS TEC
Abstract
Indonesia menyimpan potensi energi terbarukan yakni geotermal berupa sumber air panas. Salah satu daerah yang berpotensi dalam pemanfaatan air panas untuk dijadikan pembangkit listrik berada di Blawan Bondowoso. Dalam penelitian ini, TEC dialih fungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga panas / TEG (thermoelectric generator) yang menggunakan efek Seebeck. Digunakan 9 buah TEC berdimensi 4x4cm yang dirangkai secara seri, dengan bahan berupa Bi2Te3 (Bismuth telluride) sebagai alat bantu pengambilan data. Sumber air panas di Blawan memiliki temperatur pada kisaran 45-49,5 °C. Pengambilan data potensi dilakukan selama 3 hari yakni 21-23 Agustus 2015. Pukul 9:00–15:00 WIB, dengan pencatatan keluaran data potensi setiap selang 30 menit. Tercatat VTEG tertinggi dimiliki hari ke-2 sebesar 4,506 V pada pukul 9:00 WIB dan VTEG terendah dimiliki hari ke-1 sebesar 2,001 V pada pukul 13:30 WIB. Variasi besar arus tercatat pada angka 0,04 A dan 0,03 A, namun rata-rata stabil pada 0,03A. Daya tertinggi yang dicapai pada ketiga hari sebesar 0,48 Watt, dan daya terendah dicapai pada hari pertama sebesar 0,07962 Watt.
Sebagai penulis yang sesuai naskah dan atau atas nama semua penulis, saya menjamin bahwa :
- Naskah yang diajukan adalah karya asli saya/kami sendiri.
- Naskah belum dipublikasikan dan tidak sedang diajukan atau dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.
- Teks, ilustrasi, dan bahan lain yang termasuk dalam naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak-hak lainnya dari siapa pun.
- Sebagai penulis yang sesuai, saya juga menjamin bahwa "JAEI Editor Journal" tidak akan bertanggung jawab terhadap semua klaim hak cipta dari pihak ketiga atau tuntutan hukum yang dapat diajukan di masa depan, dan bahwa saya akan menjadi satu-satunya orang yang akan bertanggung jawab dalam kasus tersebut.
- Saya juga menjamin bahwa artikel tersebut tidak mengandung pernyataan memfitnah atau melanggar hukum.
- Saya/kami tidak menggunakan metode yang melanggar hukum atau materi selama penelitian.
- Saya/kami memperoleh semua izin hukum yang berkaitan dengan penelitian,
- Saya/kami berpegang pada prinsip-prinsip etika selama penelitian.
- Saya/kami bersedia apabila artikel kami dipublikasikan oleh tim redaksi JAEI