Desain Sumber Arus untuk Electrical Impedance Tomography (EIT)
Abstract
Electrical Impedance Tomography adalah suatu metode pengukuran yang menggunakan konsep pencitraan (non-visual) yang sering digunakan pada dunia industri dan biomedis. Dalam EIT, terdapat dua bagian yang penting. Bagian penting itu yakni sumber arus dan perangkat koleksi data. Pada EIT, konsep dasar yang digunakan yakni pengukuran nilai resistivitas suatu objek. Proses pengukuran tersebut dilakukan dengan menginjeksi arus dan mengukur tegangan sesuai dengan prinsip dasar Hukum Ohm pada setiap elektrode. Dengan demikian, sumber arus adalah elemen terpenting dalam pada EIT. Pada penelitian kali, sebuah sumber arus akan coba dibuat dengan mengacu konsep Voltage Control Current Source. Sumber arus yang didesain memiliki amplitudo hingga 10 mA dan bisa bekerja secara optimal pada frekuensi 200 kHz. Sumber arus terdiri dari rangkaian sinyal generator, pengatur tegangan offset dan amplifier, dan rangkaian Howland. Sinyal generator dibuat berbasis Arduino dan modul AD9850 yang menggunakan konsep Direct Digital Synthesizer (DDS).
Published
2015-12-28
How to Cite
SETIADI, Iwan Cony.
Desain Sumber Arus untuk Electrical Impedance Tomography (EIT).
Jurnal Arus Elektro Indonesia, [S.l.], v. 1, n. 3, dec. 2015.
ISSN 2443-2318.
Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/E-JAEI/article/view/1858>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Sebagai penulis yang sesuai naskah dan atau atas nama semua penulis, saya menjamin bahwa :
- Naskah yang diajukan adalah karya asli saya/kami sendiri.
- Naskah belum dipublikasikan dan tidak sedang diajukan atau dipertimbangkan untuk diterbitkan di tempat lain.
- Teks, ilustrasi, dan bahan lain yang termasuk dalam naskah tidak melanggar hak cipta yang ada atau hak-hak lainnya dari siapa pun.
- Sebagai penulis yang sesuai, saya juga menjamin bahwa "JAEI Editor Journal" tidak akan bertanggung jawab terhadap semua klaim hak cipta dari pihak ketiga atau tuntutan hukum yang dapat diajukan di masa depan, dan bahwa saya akan menjadi satu-satunya orang yang akan bertanggung jawab dalam kasus tersebut.
- Saya juga menjamin bahwa artikel tersebut tidak mengandung pernyataan memfitnah atau melanggar hukum.
- Saya/kami tidak menggunakan metode yang melanggar hukum atau materi selama penelitian.
- Saya/kami memperoleh semua izin hukum yang berkaitan dengan penelitian,
- Saya/kami berpegang pada prinsip-prinsip etika selama penelitian.
- Saya/kami bersedia apabila artikel kami dipublikasikan oleh tim redaksi JAEI