ANALISA KINERJA SISTEM SINGLE CARRIER-FREQUENCY DIVISION MULTIPLE ACCESS UNTUK TRANSMISI CITRA

  • Gilang Ramadhan UNEJ
  • Alfredo Bayu Satriya
  • Dodi Setiabudi

Abstract

Teknologi Long Term Evolution (LTE) menggunakan 2 sistem pada sisi yang berbeda, yaitu pada sisi downlink dengan OFDMA dan SC-FDMA pada sisi uplink. SC-FDMA memiliki kelebihan pada sisi efisiensi daya dibandingkan dengan OFDMA. Berdasarkan 3GPP Release 8, modulasi LTE meliputi QPSK, 16-QAM dan 64QAM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik BER dan PAPR terhadap SNR, menganalisis perbandingan BER dan PAPR terhadap SNR pada sistem SC-FDMA, dan mengetahui perbandingan kinerja teknik modulasi QPSK, 16-QAM dan 64-QAM. Hasil kinerja sistem melewati kanal yang berdistribusi Rayleigh. Penelitian dijalankan dengan melakukan simulasi pengiriman citra melalui kanal Rayleigh Fading menggunakan modulasi QPSK, 16-QAM, dan 64-QAM. Parameter SNR yang diteliti sebesar 0-16 dB. Hasil simulasi menunjukkan bahwa SC-FDMA memiliki ketahanan noise yang lebih tinggi saat menggunakan modulasi QPSK dengan BER = 0 dB saat SNR = 13 dB dan PAPR yang stabil di angka 0,9 dB.

Published
2020-04-30
How to Cite
RAMADHAN, Gilang; BAYU SATRIYA, Alfredo; SETIABUDI, Dodi. ANALISA KINERJA SISTEM SINGLE CARRIER-FREQUENCY DIVISION MULTIPLE ACCESS UNTUK TRANSMISI CITRA. Jurnal Arus Elektro Indonesia, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 12-16, apr. 2020. ISSN 2443-2318. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/E-JAEI/article/view/16397>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jaei.v6i1.16397.
Section
Articles