PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP EARNING PER SHARE PADA INDUSTRI DASAR DAN KIMIA PERIODE 2012-2016
Abstract
Abstract: This research aims to examine the effect of intellectual capital on
Earning Per Share (EPS) especially on the company operating in the basic and
chemical industries. This study used purposive sampling method to collect
secondary data sourced from Indonesia Stock Exchange (IDX) in the period of
2012-2016. The population was all companies operating in basic and chemical
industries that listed in IDX for the period of 2012-2016, with the sample consisted
of 58 companies. Data were analyzed by multiple linear regression. The results
showed that Value Added Capital Employed (VACA) had a significant effect on
EPS, meaning that the proper use of the capital would increase company value
that would finally increase its EPS. Value Added Human Capital (VAHU) also had
a significant effect on EPS, meaning that the company’s good human resources
management would create added value to increase profit that would ultimately
increase EPS. However, Structural Capital Value Added (STVA) had no significant
effect on EPS, meaning that the company had not achieved competitive advantage
due to less optimal management of structural capital and EPS.
Keywords: Intellectual Capital, VAHU, STVA, VACA, and EPS.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari modal intelektual
terhadap Earning Per Share (EPS). khususnya pada perusahaan yang bergerak
dalam industri dasar dan kimia. Data sekunder bersumber dari Bursa Efek
Indonesia (BEI) yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Sampel
penelitian terdiri dari 58 perusahaan yang bergerak dalam industri dasar dan kimia
yang terdaftar di BEI periode 2012-2016. Metode analisis data yang digunakan
adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh
signifikan Value Added Capital Employed (VACA) terhadap EPS yang berarti
bahwa penggunaan modal secara tepat akan menaikan nilai perusahaan untuk
meningkatkan nilai keuntungan per lembar sahamnya. Value Added Human
Capital (VAHU) mempengaruhi EPS, yang mengindikasikan bahwa pengelolaan
sumber daya perusahaan yang baik berdampak pada terciptanya nilai tambah bagi
perusahaan untuk meningkatkan laba yang nantinya mampu menambah jumlah
EPS. Namun, variabel Structural Capital Value Added (STVA) tidak berpengaruh
terhadap EPS yang mengindikasikan bahwa keunggulan bersaing perusahaan
belum dapat tercapai karena pengelolaan structural capital dan EPS yang belum
optimal.
Kata Kunci: Modal Intelektual, VAHU, STVA, VACA, dan EPS.