Keterkaitan Antara El Niño-Southern Oscillation (ENSO) Dengan Variabilitas Curah Hujan Bojonegoro
Abstract
Indonesian climate, especially Java Island have been associated with El Niño-Southern Oscillation (ENSO). The research using rainfall station at Bojonegoro District from 1979 – 2009 to detect rainfall variability and its linkages with ENSO phenomenom. ENSO’s indexes then used to predict rainfall in Bojonegoro. Rainfall station was clustered using cluster analysis and then Mann-Kendall test used to predict rainfall trend of each cluster. There are 16 rainfall station that passed the rainfall test that can be conduct in the rainfall anomaly analysis. All stations have experienced both dry and wet anomalies during observation. Positive ENSO years have associated with more stations experienced dry anomalies; in other hand wet anomalies occurred more when negative ENSO. The stronger ENSO caused more extrem anomalies. There are obtained 5 clusters rainfall area over Bojonegoro District used HCA Ward method. Largest rainfall variations was experienced by cluster 5, Gondang and Jatiblimbing. Trend in rainfall only experienced by cluster 2 (Sumberejo and Mekuris) for December – January but another clusters didn’t experience such significant rainfall pattern change. October and November have been the most influenced month caused by ENSO; and positive ENSO anomaly caused prolonged dry season up to November. October and November’s rainfall can be predicted using SSTA Nino 3.4 index 3 months before.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada Berkala Ilmiah Pertanian (BIP) dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada Berkala Ilmiah Pertanian.
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada Berkala Ilmiah Pertanian, dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada Berkala Ilmiah Pertanian (BIP) dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada Berkala Ilmiah Pertanian (BIP).
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada Berkala Ilmiah Pertanian (BIP), dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
4. Penulis yang artikelnya diterbitkan pada Berkala Ilmiah Pertanian menyetujui lisensi berikut:
Berkala Ilmiah Pertanian (BIP) oleh Universitas Jember berlisensi di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.