Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Romaine (Lactuca Sativa L. Var. Longifolia) Terhadap Perbedaan Jarak Tanam Pada Smart Watering System SWU 02
Abstract
Rendahnya produksi selada menunjukkan bahwa diperlukan upaya budidaya yang efektif dengan memanfaatkan lahan yang sempit yaitu dengan budidaya selada romaine secara hidroponik. Smart Watering SWU 02 dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produksi selada di Indonesia khususnya selada romaine karena dapat diaplikasikan dilahan yang sempit juga dapat mengurangi biaya produksi dikarenakan tidak menggunakan energi listrik. Selada romaine sangat bergantung pada cahaya matahari apabila kekurangan cahaya matahari maka akan mengalami etiolasi. Kurangnya cahaya matahari disebabkan karena jarak tanam yang terlalu rapat. Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah penerapan variasi jarak tanam yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada romaine (Lactuca sativa L. var. longifolia) pada Sistem Smart Watering SWU 02 serta untuk memperoleh jarak tanam yang paling optimal untuk menunjang pertumbuhan dan hasil tanaman selada romaine (Lactuca sativa L. var. longifolia) pada Sistem Smart Watering SWU 02. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Jarak tanam yang digunakan yaitu 20 cm x 25 cm, 20 cm x 20 cm, 25 cm x 25 cm dan 12,5 cm x 12,5 cm masing-masing 3 ulangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh pertumbuhan dan hasil tanaman selada romaine terhadap perbedaan jarak tanam pada Smart Watering SWU02. Jarak tanam 20 cm x 25 cm merupakan jarak tanam terbaik diantara jarak tanam lainnya. Jarak tanam yang renggang mengurangi persaingan antar tanaman dalam mendapatkan cahaya matahari dan nutrisi sehingga tanaman mendapatkan cahaya matahari dan nutrisi optimal.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1.Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).