Pengaruh Pemberian Kalium dan Pembalikan Tanaman terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)
Abstract
Ubi jalar merupakan salah satu tanaman pangan non biji yang dimanfaatkan umbinya sebagai sumber karbohidrat. Kebutuhan konsumsi ubi jalar setiap tahun mengalami peningkatan namun produksinya menurun. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman ubi jalar denan cara pemupukan dan teknik budidaya yang benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis kombinasi dosis pupuk kalium dan frekuensi pembalikan tanaman yang sesuai untuk pertumbuhan dan produksi ubi jalar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor yang terdiri dari dosis pupuk kalium K1= 150 kg/ha, K2= 200 kg/ha, K3=250 kg/ha dan K4=300 kg/ha sedangkan faktor kedua yaitu pembalikan tanaman P0= tanpa pembalikan, P1= pembalikan setiap 15 hari dan P2= pembalikan setiap 30 hari. Setiap perlakuan akan diulang sebanyak 3 kali sehingga jumlah keseluruhan terdapat 36 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA). Hasil yang diperoleh selanjutnya diuji menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) taraf α 5% untuk membandingkan pengaruh antar perlakuan terhadap variabel pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis pupuk kalium dan pembalikan tanaman memberikan interaksi pada variabel diameter umbi, berat umbi per tanaman, berat umbi layak jual, berat rata-rata umbi dan produktivitas tanaman. Kombinasi perlakuan K3P1 memberikan hasil terbaik pada produktivitas tanaman dan lebih efisien didalam penggunaan pupuk, sedangkan perlakuan K4P2 menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata namun lebih efisien didalam tenaga kerja. Faktor tunggal dosis pupuk kalium 300 kg/ha menghasilkan panjang tanaman dan panjang umbi tertinggi. Faktor tunggal pembalikan tanaman setiap 15 hari (P1) mampu menghambat panjang tanaman, jumlah cabang dan ruas yang muncul akar adventif.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1.Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).