Pengaruh Konsentrasi Nutrisi Hidroponik dan Air Kelapa sebagai Hormon Tumbuh terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L)
Abstract
Tanaman pakcoy merupakan salah satu jenis tanaman holtikultura yang banyak diminati oleh masyarakat. Masyarakat Indonesia masih sedikit yang membudidayakan tanaman pakcoy sehingga perlu untuk dikembangkan karena permintaan yang cukup banyak. Upaya yang dapat dilakukan dengan membudidayakan menggunakan teknik hidroponik dengan konsentrasi nutrisi yang tepat dan pemanfaatan hormon alami dari air kelapa untuk meningkatkan hasil tanaman pakcoy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil tanaman pakcoy dengan memberikan nutrisi hidroponik dan air kelapa. Penelitian ini dilakukan di Desa Sengonagung Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan mulai bulan Juni 2022 hingga bulan Juli 2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial 2 faktor dalam rancangan dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama 4 taraf konsentrasi air kelapa, faktor kedua 4 taraf konsentrasi AB mix , sehingga jumlah keseluruhan tanaman yang digunakan adalah 48 tanaman. Data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan apabila terdapat pengaruh perlakuan yang berbeda nyata atau sangat nyata maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji Duncan DMRT pada taraf 95%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian nutrisi AB mix dan air kelapa berpengaruh sangat nyata pada variabel berat segar tanaman dengan rerata 32,67g, sedangkan faktor tunggal pemberian nutrisi AB mix tidak berpengaruh nyata pada semua variable pengamatan. Pada faktor tunggal perlakuan air kelapa berpengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada Berkala Ilmiah Pertanian (BIP) dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada Berkala Ilmiah Pertanian.
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada Berkala Ilmiah Pertanian, dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada Berkala Ilmiah Pertanian (BIP) dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada Berkala Ilmiah Pertanian (BIP).
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada Berkala Ilmiah Pertanian (BIP), dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
4. Penulis yang artikelnya diterbitkan pada Berkala Ilmiah Pertanian menyetujui lisensi berikut:
Berkala Ilmiah Pertanian (BIP) oleh Universitas Jember berlisensi di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.