Pengaruh Pemberian Jamur Mikoriza Arbuskular dan Batuan Fosfat terhadap Infeksi Akar, Kadar P, Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L. Moench)
Abstract
Pemberian jamur mikoriza arbuskular dan pengaplikasian batuan fosfat dapat meningkatkan kadar P tanaman, pertumbuhan dan produksi sorgum (sorghum bicolor L. Moench). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi antara jamur mikoriza arbuskular dan batuan fosfat terhadap kadar P tanaman, pertumbuhan dan produksi sorgum. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama yaitu pemberian jamur mukoriza arbuskular (M1) dan tanpa pemberian jamur mikoriza arbuskular (M0), faktor kedua yaitu pengaplikasian batuan fosfat 0 gr (P0), 1 gr (P1), 2 gr (P2), 3 gr (P3) dan 4 gr (P4) per polybag. Variabel yang diamati yaitu presentase infeksi akar dengan menggunakan metode pewarnaan, kadar P menggunakan metode pengabuan basah, tinggi tanaman, lebar daun, berat total biji dan berat 1000 biji. Data dari hasil pengamatan diuji menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan diuji lanjut menggunakan duncan multiple range test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jamur mikoriza arbuskular (M1) dapat meningkatkan presentase infeksi akar sebesar 83%, meningkatkan kandungan kadar P jaringan sebesar 28,5% dan meningkatkan berat 1000 biji sebanyak 6,37%. Pemberian batuan fosfat juga dapat meningkatkan kadar P jaringan sebesar 28% dan berat 1000 biji sebanyak 8,3%. Kombinasi perlakuan pemberian jamur mikoriza arbuskular dan batuan fosfat sebanyak 4 gr/polybag (M1P4) dapat meningkatkan berat total biji sebesar 10,8%. Pemberian jamur mikoriza arbuskular dan batuan fosfat tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pertumbuhan yaitu pada variabel pengamatan tinggi tanaman dan lebar daun pada tanaman sorgum.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada Berkala Ilmiah Pertanian (BIP) dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada Berkala Ilmiah Pertanian.
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada Berkala Ilmiah Pertanian, dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
Penulis yang mengusulkan naskahnya untuk dapat diproses penerbitannya pada Berkala Ilmiah Pertanian (BIP) dianggap telah menyetujui beberapa hal sebagai berikut:
1. Penulis tidak dapat menarik naskah yang telah usulkan untuk diproses hingga mendapat jawaban dari Ketua Dewan Penyunting atas status naskah artikel ilmiahnya (diterima atau ditolak untuk diterbitkan).
2. Penerbit tidak bertanggung jawab terhadap kasus plagiasi atas artikel yang terbit pada Berkala Ilmiah Pertanian (BIP).
3. Penerbit tidak bertanggung jawab atas data dan isi dari artikel yang diterbitkan pada Berkala Ilmiah Pertanian (BIP), dan sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
4. Penulis yang artikelnya diterbitkan pada Berkala Ilmiah Pertanian menyetujui lisensi berikut:
Berkala Ilmiah Pertanian (BIP) oleh Universitas Jember berlisensi di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.