Pengaruh Pemberian Abu Sekam Padi dan Pemangkasan Tunas Lateral Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung Ungu (Solanum malongena L)
Abstract
Tanaman terung sangat sensitif terhadap cekaman kekeringan selama periode pertumbuhan dan perkembangannya. Pemberian abu sekam padi dapat membantu tanaman untuk mengurangi cekaman abiotik, seperti suhu, radiasi, air dan kekeringan. Pemangkasan tunas lateral juga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi penggunaan hasil fotosintat agar tidak terbuang sia-sia untuk pertumbuhan tunas yang bersifat parasit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui interaksi antara pemberian abu sekam padi dan pemangkasan tunas lateral, mengetahui dosis abu sekam padi yang tepat, dan mengetahui persentase pemangkasan tunas lateral beserta daun yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada kondisi cekaman kekeringan. Penelitian ini dilakukan di Desa Taal Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso pada bulan Februari hingga April tahun 2021. Penelitian ini menggunakan RAL faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu: dosis abu sekam padi (S) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: S0: 0 gram/tanaman, S1: 33,6 g/tanaman S2: 44,8 g/tanaman dan S3: 56 g/tanaman. Faktor kedua yaitu pemangkasan yang terdiri dari 3 taraf yaitu: Tanpa pemangkasan, pemangkasan 50% dan pemangkasan 100%. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu kombinasi perlakuan abu sekam padi dan pemangkasan memiliki interaksi tidak berbeda nyata pada semua variabel pengamatan, pemberian abu sekam padi pada dosis S3 (56 gram/tanaman) merupakan dosis terbaik, persentase pemangkasan tunas lateral pada pemangkasan 50% (P1) merupakan tingkat pemangkasan terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada kondisi cekaman kekeringan karena pada setiap variabel pengamatan memiliki nilai tertinggi. Faktor tunggal pemberian abu sekam padi bermanfaat dalam menekan pertumbuhan akar tanaman dan dapat memadatkan tanah. Penggunaan silika pada tanaman juga dapat meningkatkan masa simpan buah sehingga lebih tahan dalam pengangkutan apabila silika disimpan pada epidermis buah. Pengaruh dari faktor tunggal kedua pemangkasan tunas lateral yaitu dapat membantu tanaman dalam mengurangi penguapan serta mengurangi aliran fotosintat pada cabang-cabang yang tidak produktif.
Kata kunci: Terung, Silika, Pemangkasan
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1.Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).