PENGARUH PENAMBAHAN KOTORAN KAMBING DAN EM4 TERHADAP KUALITAS PUPUK KOMPOS LIMBAH JERAMI PADI DAN PEMANFAATANNYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM (Amaranthus sp.)
Abstract
Jerami padi merupakan salah satu limbah pertanian yang keberadaannya cenderung meningkat setiap tahunnya. Pembuatan kompos berbahan jerami padi merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan kelimpahan jerami padi. Salah satu penentu keberhasilan pengomposan adalah komposisi, dimana komposisi yang dapat ditambahkan adalah kotoran kambing, serta EM4 yang dapat dijadikan aktivator dalam pengomposan. Tanaman bayam merupakan tanaman sayur yang permintaannya terus meningkat namun produksinya menurun pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan kotoran kambing dan EM4 pada pengomposan terhadap kualitas kompos limbah jerami padi dan pertumbuhan tanaman bayam. Penelitian ini menggunakan RAL Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, 3 taraf, dan 4 ulangan. Faktor penambahan kotoran kambing dengan taraf 0%, 20%, dan 40% dari berat jerami padi. Faktor konsentrasi EM4 terdiri dari taraf 0%, 0,1%, dan 0,2%. Variabel pengamatan yaitu nilai pH, kadar N-total, kadar P-total, kadar K-total, C-organik, C/N rasio, tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tanaman, dan panjang akar tanaman. Hasil penelitian menunjukkan interaksi penambahan kotoran kambing dan EM4 berpengaruh nyata terhadap seluruh variabel kecuali tinggi tanaman. Interaksi penambahan kotoran kambing 40% dan konsentrasi EM4 0,1% mampu meningkatkan kadar N-total sampai 2,75%, P-total sampai 3,19%, dan K-total sampai 1,96%. Interaksi penambahan kotoran kambing 40% dan konsentrasi EM4 0,2% mampu menurunkan kadar C-organik sampai 17,32% dan nilai C/N rasio sampai 7,41. Interaksi penambahan kotoran kambing 20% dan konsentrasi EM4 0,1% mampu meningkatkan jumlah daun 21,25 helai dan berat segar sampai 22,98 gram. Interaksi penambahan kotoran kambing 20% dan konsentrasi EM4 0% mampu meningkatkan panjang akar sampai 19,10 cm.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1.Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2.Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3.Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).