PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PENYEMPROTAN PUPUK CAIR DARI LIMBAH KARET TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

  • Danar Musi Pawarta Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember Jalan Kalimantan No. 37 Kampus Tegalboto, Sumbersari, Jember, 68121
  • Wahyu Indra Duwi Fanata Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Jl. Kalimantan No.37 , Kabupaten Jember
  • Gatot Subroto Program Studi Ilmu Pertanian-Perkebunan, Fakultas Pertanian Universitas Jember, Jl. Kalimantan 37, Kampus Tegal Boto, Jember 68121
  • Niken Sulistyaningsih Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Jember, Jl. Kalimantan 37, Kampus Tegal Boto, Jember 68121

Abstract

ABSTRACT

Rubber is one of the important plantation crops for Indonesia. Rubber production that continues to increase is inseparable from the rubber waste produced, especially rubber wastewater. Rubber liquid waste can be managed into liquid fertilizer because there are carbon and nitrogen contents that can be used by microbes as growth substrate. Exploitation of rubber liquid waste is also expected to be able to solve existing problems in the cultivation of shallots, especially in the formation of tubers and minimize the use of chemical fertilizers. This study aims to determine the effect of liquid fertilizer concentration and interval of spraying liquid fertilizer from rubber waste on the growth and yield of shallots. The liquid fertilizer concentration used is 0 ml/l, 5 ml/l, 10 ml/l and 15 ml/l. The liquid fertilizer spraying interval used is 1 week, 2 weeks and 3 weeks. Data obtained next analyzed and tested using DMRT α 5%. The result showed te best treatment combination for concentration of 15 ml/l and a spraying interval of 1 week.

Keywords: rubber waste, concentration, spraying interval, shallots

ABSTRAK

Karet merupakan salah satu tanaman perkebunan yang penting bagi Indonesia. Produksi karet yang terus meningkat tidak lepas dari limbah karet yang dihasilkan khususnya limbah cair karet. Limbah cair karet dapat dikelola menjadi pupuk cair dikarenakan terdapat kandungan karbon dan nitrogen yang dapat digunakan oleh mikroba sebagai subtrat pertumbuhan. Pemanfaatan limbah cair karet diharapkan juga dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dalam budidaya tanaman bawang merah khususnya dala pembentukan umbi dan meminimalisir penggunaan pupuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk cair dan interval penyemprotan pupuk cair dari limbah karet terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Konsentrasi pupuk cair yang digunakan antara lain 0 ml/l, 5 ml/l, 10 ml/l dan 15 ml/l. Interval penyemprotan pupuk cair yang digunakan antara lain 1 minggu, 2 minggu dan 3 minggu. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dan diuji menggunakan DMRT α 5%. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi perlakuan terbaik untuk konsentrasi dan interval penyemprotan pupuk cair adalah konsentrasi 15 ml/l dan interval penyemprotan 1 minggu.

Kata Kunci: limbah karet, konsentrasi, interval penyemprotan, bawang merah

Published
2019-08-07
How to Cite
PAWARTA, Danar Musi et al. PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL PENYEMPROTAN PUPUK CAIR DARI LIMBAH KARET TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Berkala Ilmiah Pertanian, [S.l.], v. 2, n. 3, p. 115-121, aug. 2019. ISSN 2338-8331. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BIP/article/view/16284>. Date accessed: 25 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/bip.v2i3.16284.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.