PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) DENGAN SISTEM HIDROPONIK DFT

  • Ilham Budi Susilo Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember Jalan Kalimantan No. 37, Kampus Tegal Boto, Jember 68121

Abstract

ABSTRACT

Demand for mustard in Indonesia continues to increase while the amount of agricultural land per capita in Indonesia is still low. One effort to increase the productivity and quality of an efficient pakcoy can be done with hydroponics. The number of rabbits that are potential to be processed into rabbit urine-based POC. POC rabbit has an uns N content of 2.72%, P 1.1%, K 0.5% higher compared to some cattle dung. Research is needed regarding rabbit urine POC concentrations and appropriate time intervals for pakcoy plants. This research uses RAL method compiled by factorial consisting of 2 factors applied to the pakcoy pakcoy plant which is repeated 3 times. Factor 1 is the concentration of POC rabbits consisting of P0: 0 ml / liter, P1: 10 ml / liter, P2: 15 ml / liter, P3: 20 ml / liter. Factor 2 is the time interval for rabbit POC administration consisting of W1: 4 days, W2: 5 days, W3: 6 days. The best concentration was the POC concentration of 20 ml / l and the time interval was once every 6 days with an average fresh weight of 190.67 g / plant canopy.

Keywords : Pakcoy, Liquid Organic Fertilizer rabbit, concentration, interval tume, hydroponic.

ABSTRAK

Permintaan sawi di Indonesia terus mengalami peningkatan sedangkan jumlah luas lahan pertanian perkapita di Indonesia masih rendah. Salah satu usaha peningkatan produktivitas dan kualitas pakcoy yang efisien dapat dilakukan dengan hidroponik. Jumlah kelinci yang banyak menjadi potensi untuk diolah menjadi POC berbasis urin kelinci. POC kelinci memiliki kandungan unsur N 2.72%, P 1.1%, K 0,5% yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa kotoran ternak. Perlu dilakukan penelitian mengenai konsentrasi POC urin kelinci dan interval waktu yang tepat untuk tanaman pakcoy. Penelitian ini menggunakan metode RAL yang disusun secara faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yang diaplikasikan pada tanaman pakcoy pakcoy yang diulang 3 kali. Faktor 1 yaitu konsentrasi POC kelinci yang terdiri dari P0: 0 ml/ltr, P1: 10 ml/ltr, P2:15 ml/ltr, P3:20 ml/ltr. Faktor 2 yaitu interval waktu pemberian POC kelinci terdiri dari W1: 4 hari sekali, W2: 5 hari sekali, W3: 6 hari sekali. Perlakuan terbaik yaitu pada Konsentrasi POC 20 ml/l dan interval waktu 6 hari sekali dengan rerata berat segar tajuk 190,67 g/tanaman.

Kata kunci: pakcoy, POC urin kelinci, konsentrasi POC, interval Waktu POC, Hidroponik.

Published
2019-02-19
How to Cite
SUSILO, Ilham Budi. PENGARUH KONSENTRASI DAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) DENGAN SISTEM HIDROPONIK DFT. Berkala Ilmiah Pertanian, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 34-41, feb. 2019. ISSN 2338-8331. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BIP/article/view/16161>. Date accessed: 22 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/bip.v2i1.16161.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.