Reveal The Growth Pattern and Condition Factors of Blue Swimming Crabs (Portunus pelagicus) in Estuary Ecosystem of Berombang, Labuhanbatu Regency, North Sumatera
Abstract
The Blue swimming crab Portunus pelagicus which comes from subphylum Crustacea, specifically the Portunidae family, is one of the potential crabs that have high economic value in Labuhanbatu regency. This study aimed to reveal information on condition factors and the population growth pattern of P. pelagicus in the ecosystem of the Berombang river estuary. This study was conducted from November 2021 to January 2022, using the purposive random sample method in determining the sampling points. In collecting the samples of P. pelagicus, the researchers used fish traps called bubu with fresh fish as bait. Results showed that the growth pattern of P. pelagicus was negatively allometric, in which values for males and females were 1.1552 and 2.2727, respectively. Furthermore, the results of the correlation analysis between the physical-chemical of waters to abundance of P. pelagicus indicated that positive correlation for water temperature (0.835), dissolved oxygen (DO) (0.778), and salinity (0.726) had an effect on the presence of P. pelagicus.
References
Adam., Jaya, I., & Sondita. (2016). Model Numerik Difusi Populasi Rajungan di Perairan Selat Makassar. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan Dan Perikanan Indonesia, 13(2), 83-88.
Arief, A. (2003). Hutan Mangrove. Kansius. Yogyakarta. 47 halaman.
Agus, M. (2015). Uji Sensitifitas Kepiting Terhadap Perubahan CO2 Terlarut Dalam Media Terhadap Kemampuan Molting dan Mortalitas. Prosiding Seminar Nasional Pangan, Energi, Dan Lingkungan 2015, 90, 111-118.
Alberts-hubatsch, H., Lee, shing yip, Meynecke, J., Diele, K., Nordhaus, I., & Wolff, M. (2016). Life-history , movement , and habitat use of Scylla serrata ( Decapoda , Portunidae ): current knowledge and future challenges. Hydrobiologia, 763, 5–21. https://doi.org/10.1007/s10750-015-2393-z
Castro, P., & Huber, M. E. (2016). Marine Biology. NASPA Journal McGraw-Hill Education, 42(4), 461 halaman . https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.
Chande, A. I., & Mgaya, Y. D. (2004). Food Habits og the Blue Swimming Crab (Portunus pelagicus) Along the Coast of Dar Es Salaam, Tanzania. Western Indian Ocean J. Mar. Sci, 3(1), 37-42.
Chandra, T., Salim, G., & Wiharyanto, D. (2015). Model Populasi Pendekatan Pertumbuhan dan Indeks Kondisi Harpiosquillaraphidea Waktu Tangkapan pada Pagi Hari Di Perairan Utara Pulau Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo, 8(2), 122–131.
Dewi, Y. K. (2015). Hubungan Keanekaragaman Portunidae Dengan Kerapatan Hutan Mangrove Pantai Popongan Di Taman Nasional Baluran.[Tesis]. Program Studi Magister Biologi. Universitas Jember. 33 hal.
Dewi, Y. K., Sudarmadji, & Purnomo, H. (2017). The Relationship between Portunidae Diversity and Mangrove Density at Popongan Coastal Baluran National Park , East Java Indonesia. Jurnal Ilmu Dasar, 18(1), 43–50.
Dimenta, RH., Machrizal, R., Safitri, K., & khairul. (2020). Hubungan Distribusi Makrozoobenthos dan Lingkungan pada Kawasan Ekosistem Mangrove di Kelurahan Sei Barombang Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Fisheries Journal, 3(1), 23–41.
Hadijah, M. S., Yusneri A., & Budi S. (2021). Pengayaan Pakan Benih Rajungan, cetakan 1, Makassar: CV Sah Media, 70 halaman.
Edi, H. S. W., Djunaedi, A., & Redjeki, S. (2018). Beberapa Aspek Biologi Reproduksi Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Betahwalang Demak. Jurnal Kelautan Tropis, 21(1), 55–60. https://doi.org/10.14710/jkt.v21i1.2409
Ernawati, T., Boer, M., & Yonvitner, Y. (2014). Biologi Populasi Rajungan( Portunus pelagicus ) di Perairan Sekitar Wilayah Pati, Jawa Tengah. Bawal, 6(1), 31–40. http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jppi
Ghufran, H. Kordi. M. (2012). Ekosistem Mangrove: Potensi, Fungsi dan Pengelolaan. Jakarta: Rineka Cipta, 256 hal .
Hargiyatno, I. T., Satria, F., Prasetyo, A. P., & Fauzi, M. (2013). Hubungan Panjang - Berat dan Faktor Kondisi Lobster Pasir ( Panulirus homarus ) Di Perairan
Yogyakarta dan Pacitan. Bawal, 5(1), 41–48.
Hidayah, U. N., Partikto, I., &Irwani, I. (2019). Biologi Portunus pelagicus, Linnaeus, 1758 (Malacostraca : Portunidae) dari Perairan Jepara Ditinjau dari Distribusi Ukuran, Tingkat Kematangan Gonad, dan Pertumbuhan. Journal of Marine Research, 8(3), 223–228. https://doi.org/10.14710/jmr.v8i3.25262
Ihsan. (2018). Distribusi Ukuran dan Pola Musim Penangkapan Rajungan ( Portunus pelagicus ) Di Perairan Kabupaten Pangkep. Journal of Marine Fisheries, 9(1), 73–83.
Ikhwanuddin, M., Mansor, J.H., Bolong, A. M. A ., & S. M. Long. (2012). Improved Hatctery-reaning Techniques For Juvenile Production of Blue Swimming Crab ( Portunus Pelagicus Linnaeus, 1758). Aquaculture Research, 43(9), 1-9.
Juwana, S. (1997). Tinjauan Tentang Perkembangan Penelitian Budidaya Rajungan ( Portunus Pelagicus). Oseana, 22(4), 1-12.
Kamal, E. (2011). The Diversity and Abundance Of Fish Resources Found Around The Water Of Mangrove Unggas Island Air Bangis Pasaman Barat. Jurnal Biota, 16(2), 187–192.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. (2004). Tentang Baku Mutu Air Laut Nomor 51. Jakarta, Indonesia.
Mainassy, M. C. (2017). The Effect of Physical and Chemical Parameters on the Presence of Lompa Fish (Thryssa Bealama Forsskal) in the Apui Coastal Waters of Central Maluku District. Jurnal Perikanan. Universitas Gajah Mada, 19(2), 61-66.
Makahinda, F. R., Mantiri, R. o. s. ., & Toloh, B. H. (2018). Pola Pertumbuhan Rajungan Portunus Pelagicus Pada Dua Lokasi Yang Berbeda Di Teluk Manado. Jurnal Ilmiah Platax, 6(1), 149–159. https://doi.org/http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
Mustofa, D. A., Redjeki, S., & Pringgenies, D. (2021). Studi Pertumbuhan Portunus pelagicus Linnaeus , 1758 ( Portunidae : Malacostrata ) di perairan tunggulsari, rembang. Journal of Marine Research, 10(3), 333–339. https://doi.org/DOI : 10.14710/jmr.v10i3.29157
Napisah, S., &Machrizal, R. (2021). Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Ikan Gulamah ( Johnius trachycephalus) Di Perairan Sungai Barumun Kabupaten Labuhanbatu. Jurnal Ilmiah Biologi, 9(1), 63–71. https://doi.org/https://doi.org/10.33394/bjib.v9i1.3562.
Nikhlani, A,.&Sukarti, K. (2017). Survival and Metamorphosis Rate of Swimming Crab Portunus Pelagicus Larvae With The Use of Phytoecdysteroid in The Artificial Feed. Jurnal Akuakultur Indonesia, 16(2), 91-95. https://doi.org/10.19027/jai.16.2.91-95.
Nurdin, M. S., & Haser, T. F. (2018). Faktor Kondisi Rajungan( Portunus pelagicus ) Yang Tertangkap Pada Ekosistem Mangrove , Lamun , Dan Terumbu Karang Di Pulau Salemo Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 2(1), 9–13.
Pedapoli S, Ramudu KR. (2014). Effect of Water Qualilty Parameters on Growth and Survivability of Mud Crab (Scylla Tranquebarica) in Grow Out Culture At Kakinada Coast, Andhra Pradesh. International Journal Of Fisheries and Quatic Study, 2(2), 163-166.
Putri, W. E., Setyawati, T. R., & Rousdy, D. W. (2021). Kepadatan dan Pola Sebaran Rajungan ( Portunus pelagicus (( Linnaeus , 1758 )) Di Perairan Pesisir Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia, 1(3), 210–224. https://doi.org/http://doi.org/ 10.29303/jppi.v1i3.343
Radifa, M., Wardiatno, Y., Simanjuntak, charles P. H., & Zairion, Z. (2020). Preferensi habitat dan distribusi spasial yuwana rajungan ( Portunus pelagicus ) di perairan pesisir Lampung Timur , Provinsi Lampung. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 10(2), 183–197. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29244/jpsl.
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2015). Nomor 2/PERMEN-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. 2015. Nomor 1/PERMEN-KP/2015 Tentang Penangkapan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus pelagicus spp.).
Safitri, A.,Melani. W. R., & Muzammil, W. (2021). Komunitas Makrozoobentos dan Kaitannya Dengan Kualitas Air Aliran Sungai Senggarang, Kota Tanjung Pinang. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 8(2), 103-108. DOI: https://doi.org/10.29103/aa/v8i2.4782.
Sahib, I. M. . (2012). Some biological aspects of the swimming crab Portunus pelagicus (Linnaeus, 1766) (Decapoda : Portunidae) in NW Arabian Gulf. MESOPOT. J.MAR. Sci, 27(2), 78-87.
Santoso, D., Karnan, L.japa, & raksun. (2016). Karakteristik Bioekologi Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Dusun Ujung Lombok Timur. Jurnal Biologi Tropis, 16(2), 94–105.
Setiyowati, D. (2016). Kajian Stok Rajungan ( Portunus pelagicus ) Di Perairan Laut Jawa, Kabupaten Jepara. Jurnal Disprotek, 7(1), 84–97.
Sipayung, R. H & Poedjirahajoe, E. (2021). Pengaruh Karakteristik Habitat Mangrove Terhadap Kepadatan Kepiting (Scylla Serrata) di Pantai Utara Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Jurnal Tamboral, 5(2), 22-30.
Sunarto, Soedharma, D., Riani, E., & Martasuganda, S. (2010). Performa Pertumbuhan dan Reproduksi Rajungan (portunus pelagicus) Di Perairan Pantai Kabupaten Brebes. Omni-Akuatika, 9(11), 70–77.
Susana, T. (2013). Karbon Dioksida. Oseana, 22(1), 1-11.
Syam, T. S., Kasi, P. D., Cambara, S., & Amrullah, S. H. (2021). Analisis Fisika Kimia Perairan Industri Panply Terhadap Kerapatan Mangrove dan Kepadatan Kepiting Bakau. Prosiding Biologi Achieving the Sustainable Depelopment Goals With Biodiversity in Confronting Climate Change. Prosiding Seminar Nasional Biologi 2021, 7(1), 300-307
Talpur, A. D. (2012). Effects of Stress Tests on Larvae Of Blue Swimming Crab. Advances in Environmental Biology, 6(7), 1909-1915.
Usman, D. H. (2022). Komposisi Jenis dan Kelimpahan Makrozoobentos Pada Kerapatan Mangrove yang Berbeda Di Pulau Sagara Kabupaten Pangkajene Kepulauan. [Skripsi]. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. 32 hal.
Verberk, W. C. E. P., Overgaard, J., Ern, R., Bayley, M., Wang, T., Boardman, L., & Terblanche, J. S. (2016). Does Oxygen Limit Thermal Tolerance in Arthropods? A Critical Review of Current Evidence. Comparative Biochemistry and Physiology Part A: Molecular and Integrative Physiology,192, 64-78. https://doi.org/10.1016/j.cbpa.2015.10.020.
Wibowo, N. ganang A., Suryono, C. A., & Pratikto, I. (2019). Biologi Rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus , 1758) ( Crustacea : Portunidae ) Ditinjau Dari Aspek Distribusi Ukuran Dan Parameter Pertumbuhan Di Perairan Rembang, Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 8(4), 402–408. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr
Widianingsih, W., Nuraini, riaazizah tri, Hartati, R., Redjeki, S., Riniatsih, I., Andanar, C. E., Endrawati, H., & robertus triaji mahendrajaya. (2019). Morfometri Dan Pertumbuhan Scylla serrata (Filum: Arthropoda, Famili : Portunidae ) di Desa Panikel, Segara Anakan, Cilacap. Jurnal Kelautan Tropis, 22(1), 57–62.
Wilson, P. C. (2010). Water Quality Notes. EDIS, 1(2), 1-8. https: //edis.ifas.ufl.edu
Yudha, I. ., Rahardjo, M. ., Djokosetiyanto, D., & Batu, D. T. F. . (2015). Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Lumo Labiobarbus ocellatus (Heckel, 1843) di Sungai Tulang Bawang, Lampung. Zoo Indonesia, 24(1), 29–39.
Zaidin , M. Z., Irwan, J. E., & Kadir, S. (2013). Sintasan Larva Rajungan (Portunus Pelagicus) Stadia Megalopa Melalui Kombinasi Artemia dan Branchionus plicatilis. Jurnal Mina Laut Indonesia, 1(1), 112-121.
Arief, A. (2003). Hutan Mangrove. Kansius. Yogyakarta. 47 halaman.
Agus, M. (2015). Uji Sensitifitas Kepiting Terhadap Perubahan CO2 Terlarut Dalam Media Terhadap Kemampuan Molting dan Mortalitas. Prosiding Seminar Nasional Pangan, Energi, Dan Lingkungan 2015, 90, 111-118.
Alberts-hubatsch, H., Lee, shing yip, Meynecke, J., Diele, K., Nordhaus, I., & Wolff, M. (2016). Life-history , movement , and habitat use of Scylla serrata ( Decapoda , Portunidae ): current knowledge and future challenges. Hydrobiologia, 763, 5–21. https://doi.org/10.1007/s10750-015-2393-z
Castro, P., & Huber, M. E. (2016). Marine Biology. NASPA Journal McGraw-Hill Education, 42(4), 461 halaman . https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.
Chande, A. I., & Mgaya, Y. D. (2004). Food Habits og the Blue Swimming Crab (Portunus pelagicus) Along the Coast of Dar Es Salaam, Tanzania. Western Indian Ocean J. Mar. Sci, 3(1), 37-42.
Chandra, T., Salim, G., & Wiharyanto, D. (2015). Model Populasi Pendekatan Pertumbuhan dan Indeks Kondisi Harpiosquillaraphidea Waktu Tangkapan pada Pagi Hari Di Perairan Utara Pulau Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo, 8(2), 122–131.
Dewi, Y. K. (2015). Hubungan Keanekaragaman Portunidae Dengan Kerapatan Hutan Mangrove Pantai Popongan Di Taman Nasional Baluran.[Tesis]. Program Studi Magister Biologi. Universitas Jember. 33 hal.
Dewi, Y. K., Sudarmadji, & Purnomo, H. (2017). The Relationship between Portunidae Diversity and Mangrove Density at Popongan Coastal Baluran National Park , East Java Indonesia. Jurnal Ilmu Dasar, 18(1), 43–50.
Dimenta, RH., Machrizal, R., Safitri, K., & khairul. (2020). Hubungan Distribusi Makrozoobenthos dan Lingkungan pada Kawasan Ekosistem Mangrove di Kelurahan Sei Barombang Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Fisheries Journal, 3(1), 23–41.
Hadijah, M. S., Yusneri A., & Budi S. (2021). Pengayaan Pakan Benih Rajungan, cetakan 1, Makassar: CV Sah Media, 70 halaman.
Edi, H. S. W., Djunaedi, A., & Redjeki, S. (2018). Beberapa Aspek Biologi Reproduksi Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Betahwalang Demak. Jurnal Kelautan Tropis, 21(1), 55–60. https://doi.org/10.14710/jkt.v21i1.2409
Ernawati, T., Boer, M., & Yonvitner, Y. (2014). Biologi Populasi Rajungan( Portunus pelagicus ) di Perairan Sekitar Wilayah Pati, Jawa Tengah. Bawal, 6(1), 31–40. http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jppi
Ghufran, H. Kordi. M. (2012). Ekosistem Mangrove: Potensi, Fungsi dan Pengelolaan. Jakarta: Rineka Cipta, 256 hal .
Hargiyatno, I. T., Satria, F., Prasetyo, A. P., & Fauzi, M. (2013). Hubungan Panjang - Berat dan Faktor Kondisi Lobster Pasir ( Panulirus homarus ) Di Perairan
Yogyakarta dan Pacitan. Bawal, 5(1), 41–48.
Hidayah, U. N., Partikto, I., &Irwani, I. (2019). Biologi Portunus pelagicus, Linnaeus, 1758 (Malacostraca : Portunidae) dari Perairan Jepara Ditinjau dari Distribusi Ukuran, Tingkat Kematangan Gonad, dan Pertumbuhan. Journal of Marine Research, 8(3), 223–228. https://doi.org/10.14710/jmr.v8i3.25262
Ihsan. (2018). Distribusi Ukuran dan Pola Musim Penangkapan Rajungan ( Portunus pelagicus ) Di Perairan Kabupaten Pangkep. Journal of Marine Fisheries, 9(1), 73–83.
Ikhwanuddin, M., Mansor, J.H., Bolong, A. M. A ., & S. M. Long. (2012). Improved Hatctery-reaning Techniques For Juvenile Production of Blue Swimming Crab ( Portunus Pelagicus Linnaeus, 1758). Aquaculture Research, 43(9), 1-9.
Juwana, S. (1997). Tinjauan Tentang Perkembangan Penelitian Budidaya Rajungan ( Portunus Pelagicus). Oseana, 22(4), 1-12.
Kamal, E. (2011). The Diversity and Abundance Of Fish Resources Found Around The Water Of Mangrove Unggas Island Air Bangis Pasaman Barat. Jurnal Biota, 16(2), 187–192.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup. (2004). Tentang Baku Mutu Air Laut Nomor 51. Jakarta, Indonesia.
Mainassy, M. C. (2017). The Effect of Physical and Chemical Parameters on the Presence of Lompa Fish (Thryssa Bealama Forsskal) in the Apui Coastal Waters of Central Maluku District. Jurnal Perikanan. Universitas Gajah Mada, 19(2), 61-66.
Makahinda, F. R., Mantiri, R. o. s. ., & Toloh, B. H. (2018). Pola Pertumbuhan Rajungan Portunus Pelagicus Pada Dua Lokasi Yang Berbeda Di Teluk Manado. Jurnal Ilmiah Platax, 6(1), 149–159. https://doi.org/http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/platax
Mustofa, D. A., Redjeki, S., & Pringgenies, D. (2021). Studi Pertumbuhan Portunus pelagicus Linnaeus , 1758 ( Portunidae : Malacostrata ) di perairan tunggulsari, rembang. Journal of Marine Research, 10(3), 333–339. https://doi.org/DOI : 10.14710/jmr.v10i3.29157
Napisah, S., &Machrizal, R. (2021). Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Ikan Gulamah ( Johnius trachycephalus) Di Perairan Sungai Barumun Kabupaten Labuhanbatu. Jurnal Ilmiah Biologi, 9(1), 63–71. https://doi.org/https://doi.org/10.33394/bjib.v9i1.3562.
Nikhlani, A,.&Sukarti, K. (2017). Survival and Metamorphosis Rate of Swimming Crab Portunus Pelagicus Larvae With The Use of Phytoecdysteroid in The Artificial Feed. Jurnal Akuakultur Indonesia, 16(2), 91-95. https://doi.org/10.19027/jai.16.2.91-95.
Nurdin, M. S., & Haser, T. F. (2018). Faktor Kondisi Rajungan( Portunus pelagicus ) Yang Tertangkap Pada Ekosistem Mangrove , Lamun , Dan Terumbu Karang Di Pulau Salemo Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 2(1), 9–13.
Pedapoli S, Ramudu KR. (2014). Effect of Water Qualilty Parameters on Growth and Survivability of Mud Crab (Scylla Tranquebarica) in Grow Out Culture At Kakinada Coast, Andhra Pradesh. International Journal Of Fisheries and Quatic Study, 2(2), 163-166.
Putri, W. E., Setyawati, T. R., & Rousdy, D. W. (2021). Kepadatan dan Pola Sebaran Rajungan ( Portunus pelagicus (( Linnaeus , 1758 )) Di Perairan Pesisir Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia, 1(3), 210–224. https://doi.org/http://doi.org/ 10.29303/jppi.v1i3.343
Radifa, M., Wardiatno, Y., Simanjuntak, charles P. H., & Zairion, Z. (2020). Preferensi habitat dan distribusi spasial yuwana rajungan ( Portunus pelagicus ) di perairan pesisir Lampung Timur , Provinsi Lampung. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 10(2), 183–197. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29244/jpsl.
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2015). Nomor 2/PERMEN-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. 2015. Nomor 1/PERMEN-KP/2015 Tentang Penangkapan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus pelagicus spp.).
Safitri, A.,Melani. W. R., & Muzammil, W. (2021). Komunitas Makrozoobentos dan Kaitannya Dengan Kualitas Air Aliran Sungai Senggarang, Kota Tanjung Pinang. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 8(2), 103-108. DOI: https://doi.org/10.29103/aa/v8i2.4782.
Sahib, I. M. . (2012). Some biological aspects of the swimming crab Portunus pelagicus (Linnaeus, 1766) (Decapoda : Portunidae) in NW Arabian Gulf. MESOPOT. J.MAR. Sci, 27(2), 78-87.
Santoso, D., Karnan, L.japa, & raksun. (2016). Karakteristik Bioekologi Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Dusun Ujung Lombok Timur. Jurnal Biologi Tropis, 16(2), 94–105.
Setiyowati, D. (2016). Kajian Stok Rajungan ( Portunus pelagicus ) Di Perairan Laut Jawa, Kabupaten Jepara. Jurnal Disprotek, 7(1), 84–97.
Sipayung, R. H & Poedjirahajoe, E. (2021). Pengaruh Karakteristik Habitat Mangrove Terhadap Kepadatan Kepiting (Scylla Serrata) di Pantai Utara Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Jurnal Tamboral, 5(2), 22-30.
Sunarto, Soedharma, D., Riani, E., & Martasuganda, S. (2010). Performa Pertumbuhan dan Reproduksi Rajungan (portunus pelagicus) Di Perairan Pantai Kabupaten Brebes. Omni-Akuatika, 9(11), 70–77.
Susana, T. (2013). Karbon Dioksida. Oseana, 22(1), 1-11.
Syam, T. S., Kasi, P. D., Cambara, S., & Amrullah, S. H. (2021). Analisis Fisika Kimia Perairan Industri Panply Terhadap Kerapatan Mangrove dan Kepadatan Kepiting Bakau. Prosiding Biologi Achieving the Sustainable Depelopment Goals With Biodiversity in Confronting Climate Change. Prosiding Seminar Nasional Biologi 2021, 7(1), 300-307
Talpur, A. D. (2012). Effects of Stress Tests on Larvae Of Blue Swimming Crab. Advances in Environmental Biology, 6(7), 1909-1915.
Usman, D. H. (2022). Komposisi Jenis dan Kelimpahan Makrozoobentos Pada Kerapatan Mangrove yang Berbeda Di Pulau Sagara Kabupaten Pangkajene Kepulauan. [Skripsi]. Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin. 32 hal.
Verberk, W. C. E. P., Overgaard, J., Ern, R., Bayley, M., Wang, T., Boardman, L., & Terblanche, J. S. (2016). Does Oxygen Limit Thermal Tolerance in Arthropods? A Critical Review of Current Evidence. Comparative Biochemistry and Physiology Part A: Molecular and Integrative Physiology,192, 64-78. https://doi.org/10.1016/j.cbpa.2015.10.020.
Wibowo, N. ganang A., Suryono, C. A., & Pratikto, I. (2019). Biologi Rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus , 1758) ( Crustacea : Portunidae ) Ditinjau Dari Aspek Distribusi Ukuran Dan Parameter Pertumbuhan Di Perairan Rembang, Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 8(4), 402–408. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jmr
Widianingsih, W., Nuraini, riaazizah tri, Hartati, R., Redjeki, S., Riniatsih, I., Andanar, C. E., Endrawati, H., & robertus triaji mahendrajaya. (2019). Morfometri Dan Pertumbuhan Scylla serrata (Filum: Arthropoda, Famili : Portunidae ) di Desa Panikel, Segara Anakan, Cilacap. Jurnal Kelautan Tropis, 22(1), 57–62.
Wilson, P. C. (2010). Water Quality Notes. EDIS, 1(2), 1-8. https: //edis.ifas.ufl.edu
Yudha, I. ., Rahardjo, M. ., Djokosetiyanto, D., & Batu, D. T. F. . (2015). Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Lumo Labiobarbus ocellatus (Heckel, 1843) di Sungai Tulang Bawang, Lampung. Zoo Indonesia, 24(1), 29–39.
Zaidin , M. Z., Irwan, J. E., & Kadir, S. (2013). Sintasan Larva Rajungan (Portunus Pelagicus) Stadia Megalopa Melalui Kombinasi Artemia dan Branchionus plicatilis. Jurnal Mina Laut Indonesia, 1(1), 112-121.
Published
2023-02-28
How to Cite
DIMENTA, Rivo Hasper; NURJANNAH, Nurjannah.
Reveal The Growth Pattern and Condition Factors of Blue Swimming Crabs (Portunus pelagicus) in Estuary Ecosystem of Berombang, Labuhanbatu Regency, North Sumatera.
BIOEDUKASI, [S.l.], v. 21, n. 1, p. 35-44, feb. 2023.
ISSN 2580-0094.
Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/BIOED/article/view/32294>. Date accessed: 25 apr. 2024.
doi: https://doi.org/10.19184/bioedu.v21i1.32294.
Issue
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
https://orcid.org/0000-0003-1920-0515
