Homeschooling : Persepsi, Latar Belakang dan Problematikanya (Studi Kasus pada Peserta Didik di Homeschooling Kabupaten Jember)

  • Lutfi Ariefianto Universitas Jember

Abstract


Homeschooling merupakan model pendidikan alternative yang fenomenal yang ramai diperbincangkan oleh kalangan  masyarakat, orang tua, dan praktisi pendidikan, diantaranya berkaitan dengan sosialisasi anak jika belajar di rumah. Orang tua Bertanggung jawab dan terlibat secara langsung dalam proses penyelenggaraan pendidikan dan PDCA (Plan, Do, Check and Actions). Homeschooling berkembang di Indonesia terjadi akibat dari rasa ketidakpercayaan terhadap sekolah formal karena kurikulum terus berubah (ganti menteri ganti kurikulum) dan dirasakan memberatkan peserta didik, anak sebagai objek bukan subjek, memasung kreatifitas dan kecerdasan anak, baik segi emosional, moral, maupun spiritual dan  kekhawatiran orang tua terhadap dari lingkungan luar yang negatif serta adanya ketidakpuasan orang tua terhadap sistem sekolah formal.Namun kelemahan dalam homeschooling yaitu sosialisasi dengan teman sebaya (horizontal socialization) relatif lebih rendah. Peserta didik homeschooling relatif tidak terekspos dengan pergaulan yang heterogen dan majemuk baik secara sosial dan memungkinkan untuk terisolasi dari lingkungan sosial, Jenis penelitian ini adalah Studi kasus dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, yakni mendiskripsikan dan mengetahui persepsi latar belakang peserta didik yang mengikuti dan problematika yang ada di Homeschooling.


 


Kata Kunci : Homeschooling, Problematik, Pendidikan Luar Sekolah.


 

Published
2017-08-14
How to Cite
ARIEFIANTO, Lutfi. Homeschooling : Persepsi, Latar Belakang dan Problematikanya (Studi Kasus pada Peserta Didik di Homeschooling Kabupaten Jember). Jurnal Edukasi, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 21-26, aug. 2017. ISSN 2442-353X. Available at: <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JEUJ/article/view/5205>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.19184/jukasi.v4i2.5205.
Section
Articles